Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2019, 19:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SALEM, KOMPAS.com - Rose Marie Bentley, seorang nenek yang berasal dari Oregon, Amerika Serikat (AS), sangat beruntung pernah hidup hingga 99 tahun.

Sebab ketika dia meninggal dan mendonasikan tubuhnya untuk keperluan sains, diketahui selama ini organ dalamnya berada di tempat yang salah.

Ketika Bentley meninggal pada 2017, dia memutuskan menyumbangkan tubuhnya bagi penelitian. Sama seperti sang suami Jim puluhan tahun sebelumnya.

Baca juga: Tewas Seusai Tenggak Miras Oplosan, Pembuluh Darah Organ Dalam Gus Bonek Pecah

Tubuh Bentley pun menjadi kadaver dan dipakai sebagai pelajaran anatomi oleh para mahasiswa Universitas Sains dan Kesehatan Oregon (OHSU).

Dilansir The Independent Selasa (9/4/2019), saat membedah tubuh Bentley itulah, mahasiswa menemukan sebuah kondisi langka yang disebut situs invertus dengan levocardia.

Artinya, jantung Bentley berada di tempat normal. Namun, hati dan organ perut lainnya berada di sebelah kiri. Berkebalikan dari anatomi manusia pada umumnya.

Kondisi itu dialami oleh satu banding 50 juta lanjut usia di seluruh dunia. Asisten Profesor Anatomi OHSU Cam Walker membeberkan kisahnya.

Dilansir USA Today, Walker menceritakan awalnya mahasiswanya mengikuti kelas anatomi musim semi tahun lalu. Saat itu, mereka menemukan keanehan pada pembuluh darah di dada.

Mereka melihat pembuluh darah di dada Bentley terbentuk secara aneh. Namun, mereka tidak menyadari sejauh mana variasi itu hingga akhir semester.

Ketika kelas anatomi diadakan kembali semester berikutnya, mereka baru menyadari saat membedah bagian perut dan melihat isi organ dalam.

"Mereka dipindahkan dari kanan ke kiri. Saya belum pernah melihat ini sebelumnya. Begitu pun mahasiswa. Mereka terpesona," kata Walker.

Warren Nielsen, mahasiswa tingkat dua OHSU dari Lake Oswego yang ikut membedah kadaver Bentley mengaku sangat takjub dan menaruh hormat.

"Saya mengapresiasi bagaimana dia bisa berumur panjang dengan kondisinya. Membuat saya penasaran bagaimana dia semasa hidup," terang Nielsen.

Baca juga: Forensik Temukan Kelainan di Organ Dalam Siswa yang Tewas Duel Ala Gladiator

Keluarga Bentley kemudian memberi tahu OHSU bahwa satu-satunya penyakit kronis yang pernah diderita ibu mereka adalah radang sendi.

Bentley dilaporkan pernah menjalani operasi untuk mengeluarkan tiga organ, dengan dokter yang memotong usus buntu melihat ada yang aneh di lokasinya.

Bentley dan suaminya Jim mempunyai lima anak. Mereka mengelola sebuah peternakan dan toko hewan peliharaan di kota Molalla.

Dia mengajar Sekolah Minggu dan aktif dalam kegiatan paduan suara di Gereja United Methodist. Sang anak berujar, ibunya pasti tertawa jika mengetahui kondisinya.

"Ibu saya mungkin bakal berpikir ini sangat keren. Saya membayangkan senyum menungging di wajahnya mengetahui kalau dia berbeda," ucap Louise Allee.

Baca juga: Organ Dalam Jadi Prioritas Penanganan Pasien Gawat Darurat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com