Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda: Croissant Mungkin Berasal dari Austria atau Timur Tengah

Kompas.com - 30/03/2019, 16:45 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian dari Anda tentu pernah menyantap penganan bernama croissant bukan?

Makanan berbentuk bulan sabit itu selama ini identik dengan Perancis dan selalu dianggap sebagai penganan khas Negeri Mode itu.

Namun, tahukah Anda jika croissant itu ternyata awal mulanya berasal dari sejumlah tempat, salah satunya Austria?

Nenek moyang croissant adalah kipferl yang tercatat sudah menjadi bagian dari makanan bangsa Austria sejak abad ke-13.

Baca juga: Tersedak Croissant, Mantan Juara Tinju Argentina Meninggal Dunia

Bangsa Austria biasa menyantap kipferl secara polos, diisi kacang atau isian lainnya.

Nah, kelahiran croissant yang merupakan adaptasi dari kipferl polis bisa dilacak setidaknya pada 1839 (beberapa orang menyebut 1838).

Saat itu, seorang perwira pasukan artileri Austria August Zang mendirikan toko roti Vienna di Rue de Richelieu 92 di Paris, Perancis.

Toko ini yang menjual berbagai makanan khas Vienna, termasuk kipferl, langsung menjadi tempat populer dan memicu banyak "imitator".

Kemudian muncul, versi Perancis kipferl yang kemudian dinamai croissant karena bentuknya yang seperti bulan sabit.

August Zang kemudian pulang kampung ke Austria pada 1848 dan menjadi pengusaha media. Namun, toko roti dan produknya tetap terkenal di Perancis hingga beberapa lama sesudahnya.

Pada 1869, criossant sudah mengukuhkan posisinya sebagai menu utama sarapan pagi warga Perancis.

Di sisi lain ada legenda tentang kisah terciptanya kipferl atau croissant. Sayangnya, tidak ada sumber pasti mengenai legenda terciptnya croissant ini.

Baca juga: Menjajal Croissant ala Kafe Singapura yang Kini Buka di Jakarta

Salah satu legendanya adalah penganan ini diciptakan di Eropa untuk memperingati keberhasilan tentara Franks mengalahkan pasukan Ummayah dalam Pertempuran Tours pada 732.

Bentuk croissant memang sengaja dibuat mirip dengan lambang bulan sabit, lambang yang dibawa pasukan Dinasti Ummayah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com