Saudi Tawarkan Tempat Tinggal Gratis bagi Seniman "Go International"

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi menawarkan tempat tinggal kepada para seniman yang mampu menjangkau global.

Diwartakan Arab News, Kamis (28/3/2019), kebijakan tersebut diumumkan oleh Kementerian Budaya Saudi yang akan diterapkan melalui skema "cultural residency".

Para seniman internasional bakal mendapat sejumlah fasilitas termasuk program beasiswa, pendanaan, dan hadiah.

Baca juga: Perempuan Aktivis Saudi Mengaku Disiksa dan Dilecehkan Penyidik

"Hari ini menandai titik balik dalam sejarahh bangsa kita," kata Menteri Kebudayaan Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan.

"Sangat jarang suatu bangsa mengalami kebangkitan besar-besaran terhadap budayanya," lanjutnya.

Sebagai informasi, kebijakan itu akan menjangkau seniman internasional dari Saudi tanpa membedakan usia sehingga seluruh bakan di negara tersebut dapat dukungan.

#HappeningNow: Newly launched @MOCSaudi logo focused on #SaudiArabia’s traditional colors and displayed on screens as Saudi performers including Mohammed Abdo (below), Rashid Al Faris and more took center stage #OurCultureOurIdentity #MinistryOfCulturehttps://t.co/LRCiecm6R5 pic.twitter.com/bMq9PAR79z

— Arab News (@arabnews) 27 Maret 2019

"Kementerian akan bekerja untuk memungkinkan kreatif dan intelektual dan memanfaatkan potensi mereka," kata Pangeran Badr.

Abdulnasser Gharem, salah satu seniman konseptual top Arab Saudi, memuji inisiatif ini.

"Bagi kami seniman, Kementerian Kebudayaan adalah simbol kebanggaan nasional," katanya.

Baca juga: Saudi Latih 25.000 Perempuan untuk Bekerja di Sektor Pariwisata

"Ini adalah alat sosial penting dialog antarbudaya yang juga berfungsi sebagai platform yang berkontribusi pada perluasan dialog," ujarnya.

Pembaruan budaya Arab Saudi ini dimulai dengan peluncuran Visi 2030 oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 2016.