Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gadis Saudi yang Kabur dari Keluarganya Kini Dapat Negara Suaka

Kompas.com - 26/03/2019, 16:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,ABC News

HONG KONG, KOMPAS.com - Dua bersaudari asal Arab Saudi yang kabul dari keluarganya dan menghabiskan berbulan-bulan dalam persembunyian di Hong Kong kini mendapatkan tempat tinggal di negara lain.

Diwartakan CNN, Senin (25/3/2019), dua perempuan muda berusia 18 tahun dan 20 tahun itu dikenal sebagai Reem dan Rawan, bukan nama asli karena untuk melindungi nama asli mereka.

Mereka kabur dari keluarganya ketika liburan di Sri Lanka dan kemudian dicegat di Hong Kong saat berupaya menuju Australia untuk mendapatkan suaka.

Baca juga: Dua Gadis Saudi yang Melarikan Diri Diizinkan Tinggal Lebih Lama di Hong Kong

Keduanya bertekad untuk meninggalkan kehidupan yang penuh penyiksaan. Reem dan Rawan mengaku dipukuli ayah dan saudara laki-lakinya.

Kakak beradik itu sekarang bisa bernapas lega karena telah memperoleh negara suaka yang mau menampung mereka.

Untuk alasan keamanan, nama negara tersebut tidak dirilis.

"Ya Tuhan, saya sangat bahagia," kata Rawan.

"Saya berteriak, ini saya dan terjadi. Ini kelegaan dan tak akan terlupakan," ucapanya seperti dikutip dari ABC News.

Pengacara mereka, Michael Vidler, mengatakan kakak beradik tersebut telah menerima visa kemanusiaan setelah selama 6 bulan tinggal di Hong Kong.

Mereka selama ini tinggal di 15 rumah penampungan secara bergantian, mulai dari hidup bersama seorang biarawati, berbagai keluarga, dan tinggal di rumah khusus menangani perempuan yang mengalami kekerasan.

Mereka takut dicegat pejabat Saudi dan saudara lainnya untuk memaksa kembali pulang ke rumah. Mereka cemas akan mendapat hukuman, termasuk yang mengancam nyawa.

"Untuk memastikan keamanan mereka selanjutnya, kami tidak mengungkapkan negara ketiga tempat kakak beradik itu sekarang tinggal," tulis Vidler dalam pernyataan.

"Kami juga tidak akan memberikan perincian lebih lanjut," lanjutnya.

Amnesty International menyambut baik kabar dari dua bersaudari yang memiliki keberanian dan mengambil risiko besar.

Baca juga: Gadis Saudi yang Kabur Beberkan Kisahnya Dipukuli Ibu dan Kakak

"Kakak beradik ini harus diizinkan untuk membangun kehidupan mereka tanpa harus mengalami ketakutan akan keluarga mereka atau pemerintah Saudi yang memaksa mereka kembali," kicaunya di Twitter.

Kisah mereka mengingatkan kembali pada perempuan Saudi berusia 18 tahun Rahag Al-Qunun yang menyita perhatian internasional.

Dia juga kabur dari penyiksan keluarganya dan kini telah mendapatkan suaka dengan status pengungsi di Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,ABC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com