RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Saudi dilaporkan memiliki segudang rencana untuk meningkatkan peran perempuan di sektor pariwisata.
Demikian laporan Saudi Press Agency seperti dikutip dari Arab News, Rabu (27/3/2019).
Dirjen Badan Nasional untuk SDM Pariwisata Nasser Al-Nashmi mengatakan lebih dari 9.000 perempuan telah mendapat manfaat dari program pelatihan.
Baca juga: Dua Gadis Saudi yang Kabur dari Keluarganya Kini Dapat Negara Suaka
Hingga 2020, Badan Pariwisata Nasional Saudi menargetkan pelatihan bagi 25.000 perempuan termasuk 1.400 pemandu wisata.
"Ada 8.108 lulusan pariwisata di kerajaan dan ada rencana untuk meningkatkan jumlahnya sekitar 10 persen dalam tahun-tahun mendatang," kata Al-Nashmi.
Sebagai informasi, partisipasi perempuan pada sektor pariwisata di Saudi saat ini diklaim mencapai 22 persen.
Dia meyakini, badan pelatihan akan membantu pekerjaan dengan mengembangkan keterampilan warga Saudi.
Pada awal bulan ini, Saudi menyatakan akan mengeluarkan visa turis bagi wisatawan asing sebagai bagian kerajaan untuk menjadi destinasi hiburan dunia.
Visa turis akan memungkinkan para pelancong dari negara lain untuk memilih berbagai rekreasi termasuk olahraga, hiburan, dan bisnis.
"Kedutaan besar dan konsulat bisa mengeluarkan visa dalam waktu 24 jam setelah menerima permintaan," demikian pernyataan Kabinet Saudi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.