HANOI, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan telah sampai di Hanoi, Vietnam, jelang pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.
Pesawat kenegaraan Air Force One yang mengangkut Trump mendarat di Bandara Internasional Noi Bai di tengah pekatnya malam setelah dua kali mengisi bahan bakar.
Baca juga: Menlu AS Jelaskan Trump yang Jatuh Cinta dengan Kim Jong Un
Diwartakan Daily Mail Selasa (26/2/2019), Trump melambai ke arah kerumunan kecil sebelum turun dari tangga dan bertemu pejabat tinggi Vietnam.
Dia melangkah ke karpet merah dan sempat berbincang dengan sejumlah delegasi penyambut sebelum menuju ke kendaraannya.
Konvoi yang membawa presiden ke-45 dalam sejarah AS itu menuju ke salah satu hotel mewah di Hanoi dengan iring-iringan motor.
Sebelumnya, Kim sudah sampai di Dong Dang pada Selasa dini hari setelah menempuh perjalanan 4.000 km selama 2,5 hari dari Pyongyang.
Dia menumpang kereta lapis baja berwarna hijau zaitun dengan puluhan pengawal berlari mengelilingi Kim tatkala memasuki hotel.
Pertemuan di Hanoi bakal menjadi kali kedua bagi Kim dan Trump sejak mereka pertama bersua di Singapura pada Juni 2018.
Pertemuan dua hari itu bakal dibuka dengan sesi makan malam di mana Trump bakal ditemani Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan acting Kepala Staf Mick Mulvaney.
Adapun Kim diprediksi bakal dikawal Kim Yong Chol, petinggi Korut yang disebut sebagai tangan kanannya, dan yang membawa surat kepada Trump.
Pertemuan ini menjadi pembuktian bagi Trump bahwa dia bisa memberi langkah konkret kepada Pyongyang untuk bersedia melaksanakan denuklirisasi.
Pertemuan di Singapura meski menghasilkan pernyataan gabungan, namun juga menuai kritikan karena minim aksi pasti denuklirisasi di Korut.
Trump menyambut pertemuan kedua itu dengan optimis. Dia menulis kicauan ekonomi Korut bisa bertumbuh dengan pesat jika bersedia melakukan denuklirisasi.
Dalam pertemuan dengan Asosiasi Gubernur AS (NGA) di Gedung Putih, Trump menyatakan dia merasa pertemuan kedua bakal berjalan lancar.
"Kami tentu menginginkan denuklirisasi. Dan saya pikir kami bakal mendapatkan negara yang perekonomiannya bakal tumbuh pesat," puji Trump.
Baca juga: Kim Jong Un Tiba di Vietnam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.