Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Dihukum Nonton Film "Bambi" karena Aksinya Dianggap Biadab

Kompas.com - 18/12/2018, 16:39 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pemburu, David Berry Jr, diperintahkan pengadilan untuk menonton film animasi Bambi (1942) sebagai bagian dari hukumannya karena membunuh ratusan rusa secara ilegal.

Hukuman ini diberikan kepada Berry sebagai tambahan atas hukuman penjara setahun setelah dia membunuh rusa untuk dijadikan trofi atau diambil bagian kepala dan tubuhnya dibiarkan membusuk di hutan.

Pengadilan Missouri di Amerika Serikat menghukum Berry untuk menonton Bambi sekali dalam sebulan selama menjalani tahanan selama setahun.

Dia diperintahkan menonton film Bambi yang merupakan produksi Walt Disney Company itu pada 23 Desember 2018 atau sebelumnya.

Baca juga: Selain Penjara, Pemburu Rusa di AS Dihukum Tonton Kartun "Bambi"

Aksi biadab

Dilansir dari The Guardian, menurut agen konservasi hutan, perburuan yang dilakukan Berry ini termasuk salah satu kasus perburuan rusa terbanyak dalam sejarah negara bagian Missouri.

David Berry ditangkap bersama ayah, David Berry Sr, dua saudaranya, Kyle Berry dan Eric Berry, serta seorang yang membantu mereka dalam perburuan.

Mereka melakukan perburuan ilegal di beberapa wilayah, seperti Missouri, Kansas, Nebraska, bahkan hingga Kanada.

"Rusa itu dibunuh untuk dijadikan trofi secara ilegal, sebagian besar dilakukan pada malam hari. Hanya kepalanya yang diambil dan badannya dibiarkan," ujar jaksa penuntut di Lawrence, Missouri, Don Trotter.

Film Bambi berkisah mengenai rusa muda yang kehilangan ibunya, setelah ibunya ditembak pemburu. Adegan saat Bambi kehilangan ibunya selama ini dianggap sebagai salah satu adegan paling menyedihkan yang pernah ada dalam film animasi.

Dilansir dari Springfield News Leader, Hakim Robert George dari Pengadilan Lawrence County menilai bahwa aksi yang dilakukan David Berry Jr merupakan aksi yang biadab karena buruannya tidak diperlakukan layaknya makhluk hidup.

Menurut Departemen Konservasi Missouri, para pemburu hanya berniat mencari kesenangan dari aksinya.

Mereka dinilai tidak peduli dengan hidup buruannya, aturan perburuan, atau perburuan yang dilakukan secara adil. Para pemburu dianggap hanya mementingkan egonya dalam membunuh hewan-hewan buruannya.

"Ada banyak kasus yang terjadi karena pemburunya mengincar hiasan tanduk rusa dan mencari keuntungan, tapi gerombolan ini hanya mengejar sensasi dari aksi membunuhnya semata," ucap Randy Doman selaku Kepala Divisi Perlindungan Departemen Konservasi Missouri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com