Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Perjanjian Nuklir dengan AS, Rusia Butuh Resolusi PBB

Kompas.com - 26/10/2018, 16:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Rusia dilaporkan mengajukan rancangan resolusi untuk diajukan ke Dewan Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

AFP memberitakan Jumat (26/10/2018), resolusi itu dbutuhkan untuk mempertahankan perjanjian nuklir era Perang Dingin dengan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Trump: AS Akan Bangun Senjata Nuklir untuk Tekan Rusia dan China

Diplomat anonim Rusia berkata, rancangan itu merupakan gabungan dari serangkaian resolusi yang pernah dikeluarkan PBB.

"Komunitas internasional mempunyai kewajiban untuk bereaksi dan menanggapi situasi yang sangat serius ini," tutur diplomat tersebut.

Kremlin mempertimbangkan kesepakatan bernama Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF) merupakan kondisi tanpa syarat untuk mengurangi senjata nuklir.

Jika disahkan, resolusi itu memerintahkan AS dan Rusia untuk berdialog dalam rangka mencari kerangka kesepakatan yang tepat.

"Resolusi itu bisa membuat kami untuk bertanggung jawab dan mempertahankan implementasi dari perjanjian tersebut," kata diplomat tersebut.

Sebelumnya pada Sabtu pekan lalu (20/10/2018), Presiden AS Donald Trump mengumumkan niatnya untuk menarik AS dari INF.

Kesepakatan tersebut ditandatangani pada 1987 silam antara Presiden AS Ronald Reagan dengan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev.

Berdasarkan perjanjian itu, kedua negara tak diperkenankan untuk membuat rudal berhulu ledak nuklir yang bisa menjangkau jarak antara 500 hingga 5.500 kilometer.

Trump menuduh Moskwa telah melakukan pelanggaran dengan meluncurkan rudal 9M729 yang dianggap mampu mencapai jarak lebih dari 500 kilometer.

Trump juga berujar dia berencana keluar dari INF karena kesepakatan itu juga tak mencakup China yang disebut mengembangkan rudal balistik jarak jauh.

Baca juga: Rusia: Dunia Tak Aman jika AS Keluar dari Perjanjian Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com