Menang dalam Pemilu Sela, Anwar Ibrahim Terpilih Jadi Anggota Parlemen

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Politisi Malaysia, Anwar Ibrahim resmi terpilih menjadi anggota parlemen setelah memenangkan pemilihan sela di Kota Port Dickson, pada Sabtu (13/10/2018).

Melansir dari Channel News Asia, Anwar berhasil mengumpulkan hingga 23.560 suara atau mencapai 71 persen dari total 43.489 suara.

Anwar mengalahkan enam calon anggota parlemen lainnya, termasuk Mohamad Saiful Bukhari Azlan, mantan ajudan yang pernah menjebloskannya ke penjara atas kasus sodomi.

Anwar mengaku sangat senang dan terkejut dengan hasil kemenangan yang diraihnya. Menurutnya kemenangan itu melebihi hasil pemilihan umum lalu, di mana koalisi Pakatan Harapan meraih 48 persen suara.

Baca juga: Anwar Ibrahim: Saya Memaafkan Mahathir, Meski Dia Tak Minta Maaf

"Saya tentu merasa sangat senang dan sangat rendah hati dengan hasil ini. Ini lebih meyakinkan daripada hasil pemilihan umum ketika kami meraih 48 persen suara," kata Anwar dalam konferensi pers, Sabtu (13/10/2018).

Anwar, yang juga merupakan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), menyebut kemenangannya itu berkat dukungan total dari seluruh pihak dan komunitas yang ada di Port Dickson.

"Sekarang kami mendapat kepercayaan dari semua ras. Di wilayah di mana orang-orang Melayu adalah mayoritas, di mana China adalah mayoritas dan juga orang-orang India adalah mayoritas, tidak lupa juga penduduk Orang Asli."

"Di dua kursi di bawah konstituensi parlemen Port Dickson (Bagan Pinang dan Linggi) yang sebelumnya kami hilang di pemilu, kami sekarang telah memenangkan mereka dengan gaya, dengan mayoritas besar," tambahnya.

"Dan tentu saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada warga Port Dickson, konstituensi parlementer baru saya. Saya sangat terkesan dengan dukungan ini. Saya hanya dapat menjanjikan bakal melakukan yang terbaik untuk Port Dickson," kata Anwar.

Disampaikan Anwar, dirinya juga telah mengabarkan kemenangan tersebut kepada Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang dikatakannya turut bangga dengan hasil pemilihan.

Dengan terpilih sebagai anggota parlemen, Anwar Ibrahim telah selangkah lebih dekat untuk menjabat sebagai perdana menteri.

Pasalnya, dalam sistem pemerintahan Malaysia, seorang perdana menteri harus datang dari anggota parlemen.

Sementara sebelumnya, Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang telah berusia 93 tahun, telah sempat mengungkapkan bahwa dirinya hanya akan menjabat selama dua tahun dan selanjutnya menyerahkan jabatan kepada Anwar Ibrahim.

Baca juga: Mahathir: Anwar Ibrahim adalah Pengganti Saya Jadi PM Malaysia