GROOTE EYLANDT, KOMPAS.com - Seorang pria asal Inggris tewas, usai di digigit ular laut di lepas pantai Teritorial Utara, Australia.
Insiden pada Kamis (4/10/2018) malam waktu setempat terjadi ketika pria berusia 23 tahun itu sedang bekerja di kapal pukat ikan di Groote Eylandt, sekitar 645 km dari Darwin.
ABC News mewartakan, kru helikopter dan kapal yang berada di sekitar area langsung berupaya memberikan bantuan, namun mereka tak bisa menyelamatkannya.
Baca juga: Warga Indonesia di Australia Galang Dana untuk Palu dan Donggala
Craig Garraway dari RS John Ambulance mengatakan, hanya ada sedikit layanan darurat yang berupaya menolong pria itu.
"Seorang kru kapal kapal pukat ikan melaporkan ada seorang krunya telah digigit ular laut," ucapnya.
"Klinik kesehatan di Groote Island dan polisi merespons panggilan darurat, tapi sayangnya pria telah meninggal dunia," imbuhnya.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan meninggal setelah tiba di kota utama Borroloola.
Komisi Tinggi Inggris telah dihubungi tentang kematian pria tersebut.
"Kami memberikan dukungan kepada keluarga pria yang meninggal di Teritorial Utara dan telah berkontak dengan otoritas Australia," demikian pernyataan Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris.
Baca juga: Warga Australia Diserang Kanguru yang Dikira Sudah Mati
Gigitan ular laut pada awal tahun ini juga telah menyebabkan seorang nelayan di Darwin terluka. Peter Davis hampir saja kehilangan jarinya setelah digigit ular laut.
BBC mewartakan, ular bertanggung jawab atas 27 kematian di Australia sepanjang 2000-2013.
Ular laut sangat berbisa dan agresif ketika berada di perairan, tetapi karena kontaknya yang terbatas dengan manusia sehingga jumlah gigitan relatif jarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.