Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran: Kami Tidak Ingin Berperang dengan Pasukan AS

Kompas.com - 27/09/2018, 08:56 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Presiden Iran Hassan Rouhani pad Rabu (26/9/2018) mengatakan, negaranya tidak pernah ingin berkonflik dengan Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.

Dia justru mempertanyakan mengapa pasukan AS masih berada di kawasan tersebut.

Mengadiri Sidang Umum PBB di New York, Rouhani menyebut dukungan militer Iran untuk rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad akan terus dilakukan agar dapat mengalahkan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Baca juga: Penasihat AS Ancam Berikan Iran Neraka jika Lukai Warganya

"Kehadiran kami di Suriah akan terus berlanjut hingga saat ini karena pemerintah Suriah meminta kehadiran kami," katanya, seperti diwartakan AFP.

"Kami tidak ingin berperang dengan pasukan Amerika di mana pun di kawasan ini. Kami tidak ingin menyerang mereka, kami tidak ingin meningkatkan ketegangan," ucapnya.

"Tapi kami minta AS untuk mematuhi peraturan dan menghormati kedaulatan nasional negara-negara," imbuhnya.

Komentar Rouhani terlontar setelah Presiden AS Donald Trump memanfaatkan sesi Dewan Keamanan PBB untuk menegaskan kembali pandangannya mengenai kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran.

Trump menyebut perjanjian itu sebagai kesepakatan yang mengerikan. Saat ini, pemerintahan Trump mencoba untuk memenangkan dukungan global terkait tekanannya terhadap Iran.

Baca juga: Tolak Seruan Trump, Macron Ingin Iran Tetap Jual Minyak

"Hari ini menjadi jelas bahwa Amerika sendirian," ucap Rouhani., seperti dikutip dari CNN.

Dia menambahkan, pemimpin negara lain tidak setuju dengan keputusan Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir, yang dianggap meringankan sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.

"Mereka menyebut tindakan Amerika sebagai tindakan yang salah," kata Rouhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com