MEXICO CITY, KOMPAS.com - Presiden terpilih Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador tetap pada pendiriannya untuk menjual pesawat kepresidenan, meski dia baru saja melewati hal buruk saat menumpang pesawat komersial.
VOA News mewartakan pada Kamis (20/9/2018), Obrador yang memenangkan pemilu pada Juli lalu menghabiskan waktu tiga jam terjebak di pesawat karena cuaca buruk.
Insiden itu terjadi pada Rabu (19/9/2018) malam, ketika dia berada melakukan perjalanan dari Huatulco menuju Mexico City.
Baca juga: Presiden Terpilih Meksiko Berniat Ganti Paspampres dengan Warga Sipil
Sementara, cuaca buruk sedang terjadi di ibu kota Meksiko tersebut sehingga membuat pesawat maskapai Viva Aerobus tak dapat lepas landas.
Padahal, dia dan penumpang lainnya telah duduk di kursi pesawat. Setelah berada di pesawat selama tiga jam, mereka dibawa kembali ke terminal dan menunggu hingga pesawat diperbolehkan terbang.
Penerbangan pesawat kepresidenan memang bisa tertunda karena cuaca buruk, namun tetap mendapat prioritas ketika cuaca sudah membaik.
Kendati demikian, Obrador tetap pada rencananya untuk menjual pesawat kepresidenan nantinya.
"Saya tidak akan mengubah pikiran saya karena peristiwa ini. Saya tidak akan pernah menumpang pesawat kepresidenan," katanya kepada jurnalis, saat berada di bandara.
"Saya sangat malu memakai pesawat mewah di sebuah negara dengan kemiskinan yang tinggi," imbuhnya.
Melansir BBC, pesawat kepresidenan Meksiko adalah Boeing 787 Dreamliner seharga 218,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun.
Baca juga: Presiden Terpilih Meksiko Pilih Naik Pesawat Komersial dan Tak Dikawal
Pesawat dikirim pada dua tahun lalu, setelah dipesan oleh mantan Presiden Felipe Calderon pada 2012.
Kala itu, pesawat disebut sebagai paling modern dan efisien yang pernah dipakai oleh pemimpin dunia.
Selain akan menjual pesawat kepresidenan, Obrador berencana untuk menjadikan istana presiden sebagai pusat budaya. Dia lebih memilih untuk tinggal di rumah sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.