BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan dua siswa sekolah menghancurkan ponsel pintar mereka di depan teman sekelas memicu perdebatan di China.
Dalam video yang kemudian viral itu, seorang pria yang diyakini adalah sang guru terdengar memerintahkan salah seorang murid membanting telepon genggamnya.
Selanjutnya, pria itu memerintahkan sang murid mengambil lagi telepon itu dan membantingnya sekali lagi.
Baca juga: Profesor Mengamuk dan Banting Ponsel Milik Mahasiswa
Biro pendidikan setempat mengklaim, dua pelajar itu diperintahkan membanting ponsel mereka setelah ketahun memainkan alat komunikasi itu di dalam kelas.
Insiden ini terjadi pada 5 September lalu di Sekolah Menengah No 2 di wilayah Dao, Yongzhou, provinsi Hunan, China.
Kedua pelajar itu, hanya disebut bernama He dan Liao, sehari sebelumnya ketahuan memainkan telepon genggam itu di dalam kelas.
Setelah telepon itu disita guru bernama Xiong, keesokan harinya mereka kemudian menemui sang guru.
Kepada sang guru kedua pelajar itu mengatakan bersedia membanting ponsel mereka di depan kelas sebagai bentuk penyesalan.
Kepala sekolah mengatakan, kedua pelajar itu sudah melanggar aturan yang melarang siswa menggunakan telepon genggam di dalam kelas.
Baca juga: Kecanduan Main Pokemon Go, Kakek 70 Tahun Ini Punya 11 Ponsel
Namun, kepala sekolah mengatakan, cara guru Xiong menangani masalah tersebut juga dianggap kurang tepat.
Sang kepala sekolah mengatakan, sudah memberi peringatan keras untuk Xiong dan memangkas bonus kerjanya. Demikian Biro Pendidikan Wilayah Dao.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.