Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Jepang Renggut 8 Korban Jiwa, Puluhan Lainnya Dinyatakan Hilang

Kompas.com - 06/09/2018, 15:09 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,6 magnitudo yang mengguncang pulau utara Jepang, Hokkaido, pada Kamis (6/9/2018) merenggut sedikitnya 8 korban jiwa.

Gempa membuat rumah-rumah hancur dan memicu terjadinya longsor, sehingga menyebabkan sekitar 40 orang dinyatakan hilang.

Padahal, Jepang baru saja menghadapi topan Jebi yang disebut topan terkuat dalam 25 tahun terakhir pada awal pekan ini.

AFP mewartakan, gempa di Hokkaido mengakibatkan rumah-rumah di dasar bukit hancur ditelan longsor.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 di Jepang Picu Tanah Longsor

Sebanyak 6 dari 8 korban jiwa berasal dari desa Atsuma, area yang diterjang longsor.

Salah satu dari korban tewas juga termasuk pria berusia 82 tahun yang jatuh dari tangga di rumahnya, selama gempa terjadi.

Sementara itu, sekitar 130 orang menderita luka ringan akibat gempa.Kini, sekitar 3 juta rumah kehilangan pasokan listrik karena gempa merusak pembangkit listrik termal utama.

"Tiba-tiba ada guncangan eksresm. Saya seperti miring, tapi tidak naik-turun. Itu sekitar dua sampai tiga menit," katanya.

"Gempa sempat berhenti, sebelum mengguncang lagi. Saya merasakan ada dua gelombang. Saya berusia 51 tahun, dan saya tidaka pernah mengalami ini sebelumnya," ucapnya.

Beberapa saat setelah gempa awal terjadi gempa susulan berkekuatan 5,3 magnitudo yang melanda kawasan tersebut. Kemudian, puluhan gempa susulan terus terjadi hingga memasuki pagi hari.

"Saya bangun sekitar pukul 03.00 dini hari dengan guncangan vertikal. Saya menyalakan lampu, tapi padam beberapa saat kemudian," kata seorang warga di kota Sapporo, Akira Fukui.

Baca juga: Akibat Tersapu Topan Dahsyat, Mobil di Jepang Tumpang-tindih

"Semua lalu lintas padam dan tidak ada listrik di tempat kerja," imbuhnya.

Sekitar 20.000 petugas penyelamat, termasuk polisi dan Pasukan Bela Diri (SDF) dikerahkan, sambil menunggu 20.000 pasukan SDF lainnya yang akan bergabung.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa manusia," kata Perdana Menteri Shinzo Abe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com