Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menara Kayu Tertinggi di Dunia Selesai Dibangun di Norwegia

Kompas.com - 05/09/2018, 22:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

OSLO, KOMPAS.com - Sebuah kerangka bangunan kayu tertinggi di dunia telah setelah dibangun di Norwegia. Bangunan yang diberi nama Menara Mjos itu memiliki tinggi 85,4 meter dengan 18 lantai.

Berlokasi sekitar 100 kilometer di utara ibu kota Oslo, nama bangunan itu disesuai dengan nama sebuah danau yang terletak di dekatnya.

Pihak pengembang mengatakan bangunan kayu yang diklaim tahan api tersebut ramah lingkungan dengan menggunakan materi terbarukan.

Penggunaan materi kayu memungkinkan pengurangan emisi CO2 dibandingkan dengan bangunan yang terbuat dari beton.

Baca juga: Dadu Kayu 600 Tahun Milik Penipu Ditemukan di Tengah Kota Norwegia

"Bangunan menggunakan kayu membantu kita bernafas di dunia yang lebih baik," kata Arthur Buchardt, pengusaha yang memulai proyek menara kayu tersebut karena terinspirasi dari kesepakatan Paris terhadap perubahan iklim.

Meski berbahan kayu, bangunan tersebut diklaim tahan api karena menggunakan lem kayu untuk melapisi material bangunan. Walau demikian kayu bangunan masih dapat terbakar jika terpapar api terus menerus.

Melansir dari AFP, Menara Mjos dijadwalkan untuk dibuka pertama kali pada Maret 2019.

Tinggi Menara Mjos tersebut melampaui Menara Treet yang terletak di kota Bergen, Norwegia, yang saat ini memegang rekor sebagai bangunan kayu tertinggi di dunia dengan tinggi 49 meter.

Rencananya, Menara Mjos akan digunakan sebagai apartemen tempat tinggal dengan dilengkapi kolam renang dalam ruangan, hotel, perkantoran, restoran serta area publik.

Pada awalnya direncanakan memiliki tinggi 81 meter, namun setelah ditambah atap pergola yang memiliki tinggi 4,4 meter, secara resmi bangunan ini memiliki tinggi 85,4 meter.

Baca juga: Norwegia Bangun Restoran Bawah Laut Pertama di Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com