KOMPAS.com - Setelah kehilangan dukungan diplomatik dari El Savador, Taiwan kini terancam akan ditinggalkan tiga negara sekutu lainnya.
Kemudian, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menilai negaranya harus belajar banyak hal dari China, terutama dalam bidang pangan, teknologi, dan lapangan kerja.
Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer kanal internasional sepanjang Rabu (22/8/2018) hingga Kamis (23/8/2018) pagi.
Berikut rangkuman empat berita populer seputar perkembangan dunia untuk mengisi pagi Anda:
1. Taiwan Terancam Kehilangan Tiga Lagi Negara Sekutunya
Taiwan kini terancam akan ditinggalkan tiga negara sekutu lainnya. Hal tersebut terjadi setelah China terus menekan negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan untuk mengalihkan pengakuannya ke Beijing.
Selain itu, Taiwan juga terancam kehilangan pengakuan diplomatik dari Guatemala dan Honduras.
Saat ini, pejabat dari China daratan dikabarkan tengah mendesak eSwatini, yang dulunya bernama Swaziland, sekutu terakhit Taiwan di Afrika.
Berita selengkapnya klik tautan di sini.
2. Mahathir: Malaysia Bisa Belajar Banyak dari China
Mahathir menilai China mampu menyediakan makanan, teknologi, dan lapangan kerja bagi 1,4 miliar warganya.
Dia menambahkan, tak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya, China juga masih memproduksi beras yang cukup untuk keperluan ekspor.
Selain itu, Malaysia juga bisa belajar dari China cara memasarkan produknya lewat dunia maya tak hanya ke pasar domestik tetapi juga dunia.
Berita selengkapnya klik tautan di sini.
3. Kota Meksiko Ini Izinkan Warganya Bercinta di Tempat Umum