Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Tersangkut di Mesin Mainan Seks, Seorang Pria Minta Bantuan

Kompas.com - 22/08/2018, 18:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CIXI, KOMPAS.com - Seorang pria di Cixi, China, harus menahan rasa malu sembari menelepon tim pemadam kebakaran.

Daily Mirror memberitakan Rabu (22/8/2018), pria tersebut meminta bantuan karena tangannya tersangkut di mesin penjual mainan seks.

Tim pemadam kebakaran dilaporkan berhasil mengeluarkan tangan si pria yang sempat berusaha 30 menit untuk membebaskan diri.

Baca juga: Kisah Para Wanita yang Berprofesi sebagai Penguji Mainan Seks

Setelah lepas, dia ditanyai oleh petugas. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu awalnya mengaku sebagai mekanik mesin.

Namun, saat petugas keamanan bertemu dengan pemilik mesin penjual mainan seks, dia berkata tidak menelepon jasa perawatan.

Akhirnya di kantor polisi, pria tersebut mengaku bahwa dia berbohong karena tidak ingin malu di depan banyak orang.

Dia berkata, awalnya dia membayar untuk membeli mainan seks tersebut. Namun, mainan yang diinginkan tak kunjung keluar.

Pria itu menelepon layanan pelanggan untuk menjelaskan permasalahannya. Setelah itu dia mencoba untuk mengklaim uangnya.

Setelah menunggu 10 menit, pria tersebut menjadi tidak sabar, dan mencoba mengambil hadiahnya hingga berujung tangannya tersangkut.

"Saat itu, ada banyak orang di tempat kejadian. Karena itu saya tidak berani mengaku siapa saya sebenarnya," ujar pria tersebut.

Baca juga: Masturbasi, Mainan Seks Ini Tersangkut di Penis Seorang Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com