Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Hadapi China, Taiwan Ingin Tingkatkan Anggaran Militernya

Kompas.com - 07/08/2018, 16:21 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan pada Senin (6/8/2018), rencana untuk menaikkan anggaran militer negaranya pada 2019.

Tsai mengusulkan untuk meningkatkan anggaran belanja militernya pada tahun depan sebesar 5,6 persen hingga menjadi 346 miliar dolar Taiwan (sekitar Rp 163 triliun).

Usulan tersebut akan diajukan Tsai kepada parlemen masa reses musim panas. Demikian dilansir dari SCMP.

"Telah terjadi banyak perubahan dalam situasi internasional maupun regional dan keamanan nasional kita tengah dihadapkan pada ancaman yang lebih jelas dan rumit," kata Tsai saat mengumumkan rencana belanja pertahanan negaranya.

Baca juga: Tingkatkan Pertahanan, Taiwan Siagakan 29 Unit Helikopter Apache

Anggaran yang diusulkan Tsai tersebut mencapai sekitar 2,2 persen dari hasil domestik bruto Taiwan.

Ditambahkan Tsai, sekitar seperlima dari jumlah anggaran militer pada 2019 tersebut akan dialokasikan untuk proyek pertahanan diri.

Di antaranya yang ingin ditingkatkan dalam sistem pertahanan diri Taiwan adalah dengan penambahan unit kapal selam.

Hal itu menyusul adanya dukungan dari pemerintah AS yang telah menyetujui pemberian lisensi untuk penjualan teknologi kapal selam mereka kepada Taiwan.

Meski tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, namun AS masih menjadi sekutu sekaligus pemasok persenjataan terbesar bagi Taipei.

Rencana peningkatan anggaran pertahanan oleh pemerintah Taiwan ini terjadi di tengah hubungan yang terus memanas dengan China daratan.

Di mana Beijing masih menganggap pemerintahan pulau yang mandiri tersebut sebagai bagian dari kebijakan Satu China.

Baca juga: AS Bantu Taiwan Bangun Armada Kapal Selam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com