Bertengkar soal Tamu di Pernikahan, Wanita Ini Bunuh Tunangannya

DENVER, KOMPAS.com - Mempersiapkan pernikahan seharusnya menjadi momen menyenangkan bagi pasangan yang tinggal di Colorado, Amerika Serikat (AS).

Namun, mereka terlibat pertengkaran yang membuat si perempuan diduga menikam tunangannya sendiri hingga tewas.

Dilaporkan New York Post Rabu (25/7/2018), polisi mendapat panggilan darurat dari sebuah rumah di Colorado Springs Sabtu dini hari (21/7/2018).

Baca juga: Jelang Pernikahan, Teknisi Listrik Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

Si penelepon yang bernama Jacqueline Souza, melaporkan dia membutuhkan sebuah bantuan medis secepat mungkin.

Ketika polisi sampai di lokasi, mereka menemukan pria bernama Brandon Watkins tergeletak di lantai dengan luka tusuk di dada.

Mereka juga menemukan pisau steik berlumuran darah di lantai. Kepada polisi, Souza mengatakan bahwa Watkins adalah tunangannya.

Dia kemudian diperiksa polisi, dan mengaku tengah dalam proses bercerai dari pria lain ketika bertunangan dengan Watkins Juni lalu.

Awalnya, mereka baru saja pulang dari bar setelah merayakan pertunangan sekaligus persiapan pernikahan yang bakal digelar di Las Vegas.

Di tengah membahas persiapan pernikahan, mereka bertengkar hebat soal siapa saja tamu yang bakal diundang.

Dari rekaman interogasi, Watkins mengusulkan untuk mengundang perempuan yang pernah menjadi mantan pacarnya.

Usul itu membuat Souza marah, dan menuduh si tunangan masih menjalin hubungan dengan mantannya sehingga mereka bertengkar.

Setelah kejadian itu, Souza mulai memberikan keterangan yang berubah-ubah. Pertama, setelah bertengkar dia mencari Watkins.

Souza kemudian menemukan pria 33 tahun itu di kamar mandi dengan pisau steik yang tertancap di dada.

Namun, keterangan itu meragukan karena polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda paksaan di pintu kamar mandi.

Baca juga: Heboh Pernikahan Dua Bocah di Tapin, Keduanya Kembali ke Sekolah (3)

Kemudian di alibi kedua, Souza menduga bahwa Watkins sengaja menusuk dirinya ketika mereka sedang bertengkar.