Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pornografi Disebut Penyebab Maraknya Aksi Penembakan di Sekolah AS

Kompas.com - 31/05/2018, 14:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

NASHVILLE, KOMPAS.com - Seorang anggota Kongres Amerika Serikat (AS) menyebut pornografi sebagai salah satu penyebab maraknya aksi penembakan yang terjadi di sekolah.

Anggota kongres asal Tennessee, Diane Black, berbicara dalam pertemuan pendeta setempat, seperti dilansir HuffPost via CNN Rabu (30/5/2018).

Politisi Partai Republik itu berkata, pornografi yang marak dijual di rak toko-toko setempat berkontribusi terhadap aksi penembakan.

Baca juga: Penembakan Kembali Terjadi di Sekolah AS, 10 Orang Tewas

"Saya rasa pornografi menjadi akar masalah terbesar. Sering saya melihat anak-anak yang punya penyakit kejiwaan berada di tempat itu," bebernya.

Namun, HuffPost memberitakan, Black tidak menjelaskan dengan lebih rinci apa hubungan antara pornografi dengan aksi penembakan.

Selain pornografi, Black juga menyebut kemunduran pola asuh keluarga dan film-film berbau kekerasan juga turut memberi andil.

Juru bicara Black, Chris Hartline berujar, pesan yang disampaikan bakal calon gubernur Tennessee itu sudah jelas.

"Diane percaya kemerosotan nilai sosial yang ada di masyarakat dan keluarga berperan secara signifikan dalam kekerasan bersenjata," beber Hartline.

Pidato Black itu langsung menuai kecaman dari pendiri organisasi Moms Demand Action, Shannon Watts.

"Terlepas dari data yang disampaikannya, Diane Black lebih memilih untuk menyalahkan toko kelontong alih-alih majalah yang memuji adanya senjata," kata Watts.

Pada 2018 ini, dilaporkan terdapat 23 penembakan yang terjadi di sekolah Negeri "Paman Sam" tersebut.

Penembakan terakhir dilaporkan terjadi di SMP Noblesville, Indiana, Jumat pekan lalu (25/5/2018), dan melukai dua orang.

Baca juga: Tewaskan 10 Orang, Pelaku Penembakan di Texas Berusia 17 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com