SEOUL, KOMPAS.com - Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel) dikabarkan sempat ditutup beberapa saat.
Diberitakan oleh Daily Mirror Jumat (13/4/2018), penutupan itu terjadi setelah muncul laporan adanya penembak misterius di sana.
Camp Humphreys yang terletak di dekat kota Pyeongtaek tersebut langsung ditutup setelah alarm berbunyi di dekat Post Exchange.
Baca juga : Vanuatu Bantah Izinkan China Bangun Pangkalan Militer
Juru bicara Camp Humpreys, Bob McElroy berkata, setelah alarm berbunyi, pengelola garnisun langsung menghubungi polisi militer.
Tindak lanjut dari bentuk pencegahan akan hal yang tidak diinginkan, seluruh staf langsung diungsikan ke dalam garnisun yang berdiri sejak 1950 itu.
"Mereka melalukan penyisiran di area tersebut, dan tidak menemukan apapun," kata McElroy seperti dikutip dari Stars and Stripes.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui kalau kerusakan alarm memicu adanya peringatan tentang keberadaan penembak misterius. "Semuanya sudah dibereskan," tutur McElroy.
Pada November 2017, Presiden AS Donald Trump mengunjungi kamp tersebut dalam agenda kunjungan resmi ke Asia.
Baca juga : AS Bantah Terlibat dalam Serangan Rudal di Pangkalan Militer Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.