Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Listeria Memburuk, 4 Negara di Afrika Tarik Produk Daging Beku

Kompas.com - 06/03/2018, 09:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

JOHANNESBURG, KOMPAS.com – Sebanyak empat negara di Afrika bagian selatan pada Senin (5/3/2018) menghentikan impor daging beku Afrika Selatan yang diproduksi oleh sebuah pabrik karena telah menjadi sumber wabah listeria terburuk dunia.

Mozambik dan Namibia menangguhkan impor produk tersebut. Pemerintah Botswana juga menarik kembali produk daging beku dari pasaran.

Sementara, Zambia meminta produsen untuk menarik barang-barang dari pedagang lokal. Sebelumnya, Afrika Selatan juga telah menarik produk daging yang diproduksi salah satu perusahaan di negaranya.

Komisioner Tinggi Zambia untuk Afrika Selatan Emmanuel Mwamba meminta jaringan supermarket Afrika Selatan yang beroperasi di negaranya untuk mengambil produk daging siap saji sebagai tindakan pencegahan.

“Rantai perdagangan ini dicegah seperti yang dilakukan oleh pemerintah Afrika Selatan,” katanya.

Baca juga : Susu Mentah Berisiko Terinfeksi Listeria

Sejak Janurari 2017, sebanyak 984 orang di Afrika Selatan telah terjangkit oleh penyakit listeriosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari tanah, air, vegetasi, dan kotoran hewan yang dapat mencemari makanan segar, terutama daging.

Sebanyak 180 orang dilaporkan tewas akibat penyakit ini. Pejabat kesehatan menyatakan, sumber wabah berasal dari pabrik Enterprise Food, sejauh 300 km dari Pretoria, Afrika Selatan.

Antrean di lokasi Enterprise di Afrika Selatan mengular karena warga dan pedagang kecil berkumpul untuk meminta pengembalian uang atas pembelian produk daging siap saji.

“Saya sudah makan produk mereka seperti sosis. Saya tidak tahu, tapi mungkin saya bisa terkena penyakit,” kata seorang pengemudi taksi, Bongani Mavuso, yang turut dalam antrean tersebut.

Baca juga : Afrika Selatan Sahkan Peraturan Sita Tanah dari Petani Kulit Putih

Pada Minggu (4/3/2018), Menteri Kesehatan Afrika Selatan Aaron Motsoaledi mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi semua produk olahan daging siap saji yang dijual.

Kementerian juga memerintahkan kepada pedagang pengecer untuk menarik produk daging.

Sementara itu, manajemen Enterprise membantah produksnya menjadi biang keladi dari wabah mematikan.

“Tidak ada hubungan langsung antara korban meninggal dengan produk kami,” kata Kepala Eksekutif Tiger Brands (induk usaha Enterprise), Lawrence MacDougall.

Menurutnya, produksi daging di perusahannya dilakukan secara hati-hati. Dia mengatakan, pemerintah telah meminta perusahaannya mencabut tiga jenis produk daging.

Baca juga : Warga Enggan Konsumsi Daging Beku, Apa Solusinya?

Tiger Brands merupakan salah satu perusahaan raksasa di bidang makanan di Afrika Selatan. Perusahaan itu menghasilkan keuntungan sebelum pajak hingga 360 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 4,9 triliun pada 2017.

Sebelumnya, PBB mengklaim wabah listeriosisi di Afrika Selatan sebagai yang terbesar di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com