BOGOTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 pekerja konstruksi tewas dan lima lainnya mengalami cedera ketika jembatan yang sedang dibangun sebagian runtuh pada Senin (15/1/2018).
Saat insiden terjadi, ada sekitar 35 hingga 40 pekerja bangunan yang sedang mengerjakan proyek drainase.
Jembatan yang berlokasi di Chirajara, perbatasan antara provinsi Cundinamarca dan Meta, sedang dibangun sepanjang 446 meter sebagai jalan bebas hambatan yang menghubungkan Bogota dengan kota Villavicencio.
Baca juga : Pria di Kolombia Gali Kuburan Sepupu demi Rayakan Tahun Baru Bersama
Jembatan tersebut juga belum digunakan untuk umum. Penyebab ambruknya jembatan yang jatuh sampai ke jurang di bawahnya sedang diselediki.
"Hingga kini, ada 9 orang tewas dan lima lainnya terluka. Kami akan terus memeriksa kemungkinan adanya korban lain," ucap kepala badan tanggap bencana provinsi Meta, Reinaldo Romero.
Menteri perhubungan Kolombia, German Cardona, langsung terbang menuju ke lokasi jembatan dan menemui petugas penyelamat di lapangan bersama dengan kepala badan infrastruktur nasional Kolombia, Dimitri Zaninovich.
Baca juga : Badai Hujan Es Lumpuhkan Kota Bogota, Kolombia
Operasi pencarian dan evakuasi sedang dilakukan untuk menemukan pekerja yang masih hilang.
"Semua solidaritas saya bersama dengan kerabat korban," tulis Presiden Kolombia Juan Manuel Santos melalui Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Organismos de socorro atienden colapso de parte de puente en construcción sobre la quebrada Chirajara, en vía Bogotá-Villaviencio. Toda mi solidaridad con familiares de las víctimas.
— Juan Manuel Santos (@JuanManSantos) 15 Januari 2018