18 Orang Terluka akibat Gempa Berkekuatan 6,2 SR di Iran

TEHERAN, KOMPAS.com - Pusat Seismologi Iran melaporkan gempa berkekuatan 6,2 Skala Ritcher mengguncang Hejdak dan Ravar, di provinsi Kerman, Iran, pada Selasa (12/12/2017).

Dilansir dari AFP, badan nasional darurat Iran melaporkan 18 orang terluka dalam gempa tersebut.

Pejabat setempat menyatakan gempa juga merusak rumah-rumah tua di enam pedesaan. Sementara, kegiatan belajar di sekolah dan universitas harus dibatalkan.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 12.13 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di sekitar 50 km utara ibu kota provinsi Kerman, dan sekitar 800 km dari Teheran.

Baca juga : Gempa Iran-Irak: Jumlah Korban Tewas Tembus 445 dan 7.000 Luka-luka

Badan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan gempa tersebut berkekuatan 5,9 SR, dengan beberapa gempa susulan yang lebih kecil.

Namun, gempa susulan berkekuatan 6.0 sempat menggoncang wilayah sekitar 65 km dari Kerman.

"Secara keseluruhan, populasi di wilayah ini berada pada posisi yang sangat rentan terhadap goncangan gempa, meskipun beberapa bangunan dapat menahannya," kata badan geologi tersebut.

Baca juga : Gempa Iran dan Nepal Rupanya Mirip, Ini Penjelasannya...

Sebelumnya, pada 12 November 2017, Iran juga dilanda gempa berkekuatan 7,3 SR yang menewaskan 620 orang, di Kermanshah.

Gempa terburuk di Iran dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 2003 di dekat Bam. Gempa berkekuatan 6,6 SR itu menewaskan sedikitnya 31.000 orang.

Pada 1990,  gempa 7,4 SR di utara Iran menyebabkan 40.000 kematian, melukai 300.000 orang, dan membuat setengah juta orang kehilangan tempat tinggal.