BRUSSELS, KOMPAS.com - Pemimpin pro-kemerdekaan Catalonia Carles Puigdemont, Senin (30/10/2017) berada di Brussels, Belgia. Demikian dikatakan sumber di pemerintahan Spanyol.
Puigdemont berada di Belgia nyaris bersamaan dengan kabar kejaksaan agung Spanyol akan mendakwanya dengan tuduhan melakukan makar.
Kabar ini muncul setelah Madrid mengambil alih kendali politik di Catalonia setelah mengumumkan pembubaran pemerintahan pimpinan Puigdemont pada Jumat pekan lalu.
Pada Minggu (29/10/2017), menteri imigrasi Belgia mengatakan, Puigdemont bisa saja mendapatkan suaka politik di negeri itu.
Baca juga : Belgia Siap Berikan Suaka Politik bagi Carles Puigdemont
Alasan Belgia memberikan suaka karena kemungkinan besar Puigdemont tak akan mendapatkan sidang yang adil di Spanyol.
Harian berbahasa Catalonia La Vanguardia mengabarkan, Puigdemont berada di Brussels bersama beberapa politisi yang pernah duduk di pemerintahannya.
Politisi berusia 54 tahun ini berada di tengah pusaran kebuntuan politik ini setelah mengatakan referendum 1 Oktober lalu memberikan mandat kepada Catalonia untuk menyatakan kemerdekaan.
Namun, pemerintah Spanyol menyatakan referendum itu ilegal dan pernyataan kemerdekaan Catalonia melanggar konstitusi.