BARCELONA, KOMPAS.com - Setelah terdepak dari kursi Presiden Catalonia, Carles Puigdemont berpotensi menghadapi masalah hukum.
Sebab, otoritas kejaksaan Spanyol sudah menyatakan bakal menciduk Puigdemont dengan tuduhan pemberontakan.
Di tengah situasi pelik seperti itu, muncul kabar Belgia siap menampung Puigdemont jika dia mengajukan suaka politik.
Hal itu dikatakan Menteri Migrasi Belgia, Theo Francken.
"Jika Anda melihat situasianya, hal itu (pemberian suaka) realistis," kata Francken kepada kanal televisi VTM, via Sky News.
Baca juga : Kejaksaan Spanyol Bidik Aktor Intelektual Pro-Kemerdekaan Catalonia
Menurut Francken, pihaknya sudah mendengar bahwa Puigdemont terancam ditangkap dan menjalani persidangan.
Jika terbukti bersalah, Puigdemont akan mendekam di penjara selama 30 tahun.
"Pertanyaannya, apakah persidangan yang diterima Puigdemont adil atau tidak," jelas Francken.
Belgia adalah segelintir negara anggota Uni Eropa (UE) yang menerima para pencari suaka.
Hubungan negara itu dengan Spanyol sempat memanas antara 1990-2000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.