Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler, Cari Mangsa di FB, Berhubungan Seks, Lalu Menipu

Kompas.com - 07/09/2017, 06:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan di rubrik Internasional-Kompas.com sepanjang Rabu, (6/9/2017), banyak diwarnai dengan kabar seputar krisis di Semenanjung Korea, dan cerita mengenai pengungsi Rohingya di Myanmar

Namun demikian, berita yang paling banyak menyedot perhatian pembaca adalah kisah mengenai aksi penipuan seorang perempuan Thailand yang memanfaatkan jejaring media sosial, Facebook.

Berikut ini adalah daftar tiga berita terpopuler sepanjang hari kemarin, yang mungkin Anda lewatkan.

1. Kenalan di FB, Berhubungan Seks, Minta Nikah, Lalu Larikan "Mas Kawin"

Polisi Thailand memburu seorang wanita yang dituduh menikahi setidaknya delapan orang, sebelum melarikan diri dengan tumpukan uang dan emas kawin.

Nilai uang yang dilarikan perempuan itu mencapai 6.000-15.000 dollar AS atau kira-kira Rp 80 juta - Rp 200 juta per pernikahan.

Salah satu korban, Prasarn Tiamyam (32) melaporkan "mantan istrinya" yang bernama Jariyaporn "Nammon" Buayai (32), karena merasa ditipu hingga senilai Rp 80 juta.

Menurut Prasarn, perempuan itu melarikan uangnya, empat hari setelah resepsi pernikahan yang digelar di sebuah resor di Provinsi Prachuap Khiri Khan.

Mengapa Prasarn membutuhkan waktu lama untuk menyadari bahwa dia telah ditipu? Modus apa yang digunakan Nammon untuk menjalankan aksinya?

Simak kisah selengkapnya melalui tautan ini.

2. Suu Kyi: Simpati terhadap Rohingya Lahir dari Kampanye “Hoax”

Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi menilai, sentimen anti-Myanmar yang berkembang di berbagai negara merupakan buah dari kampanye kabar bohong (hoax) yang dibuat untuk mempromosikan kepentingan teroris.

"Gelombang simpati masyarakat internasional terhadap etnis Rohingnya dibidani oleh 'gunung es raksasa' berupa informasi palsu," kata Suu Kyi.

Pernyataan tersebut dipublikasikan menyusul desakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang menyebut perlakuan militer Myanmar terhadap minoritas Muslim Rohingya sebagai genosida.

Bagaimana sikap Suu Kyi selanjutnya? Ikuti berita selengkapnya melalui tautan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com