Polisi Thailand Temukan Mobil yang Dipakai Yinluck untuk Kabur

BANGKOK, KOMPAS.com - Kepolisian Thailand mengaku telah menemukan sebuah kendaraan yang dicurigai digunakan oleh mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra melarikan diri.

Yingluck kini menjadi buronan, setelah pada 25 Agustus lalu, tak muncul di persidangan yang akan menjatuhkan vonis atas perkara yang membelitnya.

Informasi tentang ditemukannya mobil tersebut diungkapkan Wakil Kepala Kepolisian Thailand Srivara Ransibrahmanakul, seperti dilansir laman Bangkok Post.

Sebelumnya Jenderal Polisi Srivara memberikan jaminan bahwa truk pikap polisi yang terlihat di depan rumah Yinluck pada 23 Agustus lalu, tidak dilibatkan dalam pelarian sang buronan.

Baca: Yingluck Shinawatra Telah Melarikan Diri ke Luar Negeri

Dia menyebutkan, kendaraan polisi itu dikirim dari kantor polisi Lat Phrao, yang berpatroli dan dikendarai oleh Kapten Wirat Nuakaew, seorang deputi inspektur.

Pimpinan tim tersebut muncul seminggu setelah Yingluck tidak hadir di persidangan Mahkamah Agung. Sejak itu, Yinluck diduga telah melarikan diri dari Thailand.

Pemerintah dan otoritas keamanan Thailand diserang dengan berbagai pertanyaan terkait kaburnya Yinluck. Bagaimana mungkin Yinluck bisa lolos, ketika berada dalam pemantauan yang ketat?

Baca: PM Hun Sen Bantah Yingluck Singgah di Kamboja Sebelum ke Dubai

Tim pencari telah dibentuk untuk menemukan Yinluck. Mahkamah Agung pun telah mengeluarkan surat perintah penangkapannya, dan menjadwalkan pembacaan vonis pada 27 September mendatang.

Mantan Perdana Menteri tersebut menghadapi ancaman hukuman penjara 10 tahun, karena diduga lalai dalam penetapan skema pemotongan beras.

Srivara yang memimpin tim pencari, mengatakan polisi telah memeriksa cuplikan kamera keamanan di Soi Yothinpattana 3 di Distrik Bung Kum, selama 23-24 Agustus.

Pada periode itu ditemukan sekitar 10 kendaraan yang lewat, masuk, atau pun meninggalkan rumah Yingluck.

Dia mengatakan, dari 10 kendaraan itu, salah satu kendaraan diyakini telah digunakan dalam pelarian.

Baca: Junta Militer Bantu Yingluck Keluar dari Thailand, Benarkah?