Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tekan Putin soal Campur Tangan Rusia dalam Pilpres AS

Kompas.com - 08/07/2017, 08:46 WIB

HAMBURG, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Vladimir Putin pada pertemuan pertama mereka pada hari Jumat (7/7/2017) mengenai campur tangan Rusia dalam Pilpres AS 2016.

Informasi itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, yang turut mendampingi Trump dalam pertemuan di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, Jumat.

Presiden Rusia menolak tuduhan campur tangan dalam proses demokrasi AS tahun lalu dan Moskwa telah meminta bukti jika hal itu benar terjadi.

Trump berjanji untuk mengadakan pertemuan dengan Moskwa dalam kampanyenya untuk masa kepresidenan tahun lalu.

Namun, Trump tidak dapat memenuhi janjinya karena pemerintahannya telah diadili oleh penyelidikan atas tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan dan hubungan antara kampanyenya dan Moskwa. Trump mengatakan timnya tidak berkolusi dengan Rusia.

Baca: Trump: Rusia Bisa Jadi Terlibat dalam Pilres AS

Berbicara di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Tillerson mengatakan kedua pemimpin tersebut "memiliki pertukaran yang sangat kuat dan panjang mengenai masalah ini. Presiden (Trump) mendesak Presiden Putin lebih dari satu kali mengenai keterlibatan Rusia".

"Kedua pemimpin sepakat bahwa ini adalah hambatan besar dalam kemampuan kita untuk menggerakkan hubungan Rusia-AS kedepan," kata Tillerson sebagaimana dilaporkan Reuters.

Mereka sepakat untuk menjalankan komitmen "tidak campur tangan dalam urusan AS dan proses demokrasi kita dan juga di negara lain," tambahnya.

Pertemuan tatap muka adalah salah satu pertemuan yang paling dinantikan antara dua pemimpin di tahun-tahun sebelumnya.

Trump dan Putin berbicara melalui penerjemah dengan menteri luar negeri masing-masing hadir enam menit sebelum wartawan diizinkan memasuki ruangan untuk tanya-jawab. Setelah itu reporter diantar keluar dan pertemuan dilanjutkan.

"Presiden Putin dan saya telah membahas berbagai hal, dan saya pikir ini berjalan sangat baik," kata Trump, duduk di samping pemimpin Rusia tersebut.

Baca: Trump Jabat Tangan dan Tepuk Punggung Putin

"Kami telah melakukan beberapa pembicaraan yang sangat bagus, kami akan berbicara sekarang dan tentu saja akan berlanjut. Kami berharap banyak hal positif terjadi bagi Rusia, AS, dan semua orang yang berkepentingan. Dan ini kehormatan bersama Anda.”

Putin, melalui seorang penerjemah, berkata,  "Kami berbicara melalui telepon dengan Anda beberapa kali," menambahkan, "Percakapan telepon tidak pernah cukup."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com