Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2017, 21:35 WIB


OTTAWA, Kompas.com - Tidak kurang dari 100 jemaah memadati aula "Caraka Nusantara" di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ottawa, Kanada, Minggu (25/6) lalu. Selain Duta Besar RI untuk Kanada Dr. Teuku Faizasyah dan masyarakat Indonesia, tampak pula Dubes Malaysia dan Brunei Darussalam.

Setelah  melaksanakan shalat Ied, para jamaah dengan takzim menyimak khutbah Idhul Fitri yang disampaikan Dr. Amin Jalloh. Ahli bahasa asal Sudan itu beristerikan wanita Indonesia dan salah seorang aktifis Keluarga Pengajian Ottawa.

Dalam khutbahnya, Dr. Jalloh menekankan pentingnya umat Islam terus menampilkan wajah Islam yang sebenarnya dengan menyebarkan pesan damai, terutama ketika Kanada sedang memperingati hari jadinya yang ke 150 tahun ini. "Umat Islam harus aktif memperingati ulang tahun Kanada dengan membawa pesan damai kepada para tetangganya, kepada seluruh masyarakat Kanada. Karena itulah perintah Islam," kata Dr. Jalloh.

Pesan damai serupa juga disampaikan oleh Dubes Faizasyah dalam sambutan singkat sebelum shalat Ied. Disampaikan bahwa masyarakat Muslim harus mengecam aksi-aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam. Para teroris tersebut telah membajak kesucian agama Islam.

Setelah khutbah, seluruh jamaah lalu berhalal bi halal, saling bersalaman untuk kemudian menikmati aneka kue dan jajanan pasar yang disiapkan KBRI. Mulai dari arem-arem, tape uli, risoles, dadar gulung, lemper sampai kastengel, semuanya tersedia. "Biar suasananya khas Indonesia," ujar Wakil Kepala Perwakilan Suwartini Wirtan sambil tersenyum.

Tak cukup di situ. Setelah menikmati berbagai kudapan, sebagian besar jamaah meluncur ke Wisma Indonesia, kediaman resmi Dubes RI yang terletak sekitar 10 menit dari KBRI. Siang hari itu, Dubes Faizasyah menyelenggarakan Open House untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Tak kurang dari 300 tamu meramaikan suasana di Wisma Indonesia. Maklum saja, masyarakat Indonesia yang non Muslim pun tak mau ketinggalan turut bersilaturahmi. Para tamu bahkan tak cuma datang dari Ottawa dan sekitarnya. Tak kurang dari 20 keluarga datang berduyun-duyun dari Montreal, kota Metropolitan Provinsi Quebec, sekitar 200 kilometer dari Ottawa.

Setelah shalat Ied di Montreal, mereka berkonvoi mobil setidaknya selama 2 jam untuk datang ke Ottawa. Tapi, "Gak apa-apa. Suasana berkumpul seperti ini sangat membahagiakan," kata Sigit Afrianto, ahli penerbangan yang bekerja di industri pesawat terbang Bombardier.

Di meja makan telat terhidang lontong sayur, rendang, opor ayam dan sambel goreng ati untuk memanjakan lidah para tamu. Ada juga bakwan udang, lapis legit, bolu coklat dan pandas, kue nastar, dan kacang bawang yang siap dicomot para tamu untuk menemani obrolan sana sini.

Dengan senyum terus mengembang Dubes Faizasyah dan istri menemani para tamu berbincang-bincang. "Selain silaturahmi, lebaran juga kesempatan untuk bertemu seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Bukan hanya lebih akrab, pertemuan santai seperti ini juga berpeluang untuk bisa saling membantu," kata Dubes Faizasyah.

Rupanya, kemeriahan lebaran tak cuma dinikmati orang Indonesia. "Suasana Ied orang Indonesia luar biasa. Sangat meriah, hangat, dan banyak Makanan," kata Yasmine Zebian, pelajar SMP keturunan Mesir - Lebanon, yang datang ke Wisma Indonesia karena ajakan temannya, seorang diaspora Indonesia. "Ied tahun depan saya boleh datang lagi kan," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com