Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman: Kunjungan Trump untuk Tingkatkan Keamanan Global

Kompas.com - 20/05/2017, 18:24 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, Sabtu (20/5/2017) mengatakan, lawatan Presiden AS Donald Trump ke Riyadh akan memperkuat kerja sama antara kedua negara dan membantu meningkatkan keamanan global.

"Bapak Presiden, kunjungan Anda akan memperkuat kerjasama strategis kami, yang mengarah pada keamanan dan stabilitas global," kata Raja Salman dalam sebuah pesan di akun Twitter resminya dalam bahasa Arab dan Inggris.

Trump dan rombongannya tiba di Riyadh pada Sabtu ini untuk memulai perjalanan ke luar negerinya yang pertama sejak dilantik sebagai Presiden AS pada Januari 2017

Sekutu kuat AS di kawasan, Arab Saudi mengatakan bahwa kunjungan tersebut akan membicarakan soal perjanjian politik, komersial, dan akan membahas dukungan atas perjuangan bersama melawan kelompok militan, seperti Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Al Qaeda.

Baca: Trump ke Saudi untuk Rajut Lagi Hubungan dengan Dunia Islam

Trump dan istrinya Melania, yang mengenakan pakaian hitam dan dengan rambut bergerai, berjalan berdampingan setelah berjabat tangan dengan Raja Salman di Bandara Internasional Raja Khalid.

Putri Trump yang juga penasihat Presiden, Ivanka Trump, serta menantu Trump yang juga penasihat senior Presiden, Jared Kushner, mengikuti dari belakang.

Saluran berita Arab Saudi dan pan-Arab telah menyiarkan ketika Air Force One, pesawat kepresidenan AS mendarat di Riyadh dan berhenti di depan karpet merah yang diapit oleh para tentara Arab Saudi.

Gedung Putih berharap kunjungan tersebut akan mengalihkan fokus dari kontroversi domestik dan agenda kebijakan luar negerinya.

Baca: Kebijakan Anti-imigran Trump Direvisi, Irak Dicabut dari Daftar "Muslim Ban"

Arab Saudi sangat antusias dengan kepresidenan Trump setelah melihat pendahulunya Barack Obama terlalu lunak terhadap musuh regionalnya Iran dan mendinginkan hubungan bilateral antara Washington dan Riyadh, andalan mereka di Timur Tengah untuk keseimbangan keamanan.

Trump akan mengakhiri perjalanannya minggu depan setelah mengunjungi Israel, Belgia, dan Italia.

Perjalanan itu dilakukan untuk mengunjungi tempat-tempat suci bagi tiga agama besar dunia, sekaligus melakukan pertemuan dengan para pemimpin Arab, Israel, dan Eropa.

Dalam kunjungan ke Arab Saudi, Trump akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin kerajaan ultra konservatif itu.

Baca: Wakil Putra Mahkota Saudi Sebut Trump Sahabat Sejati Umat Islam

Ia juga akan pidato tentang "harapan untuk mewujudkan visi Islam yang damai " kepada sekitar 50 pemimpin Arab dan Muslim, Minggu.

Dia didampingi juru bicara Gedung Putih Sean Spicer, penasihat ekonomi Gary Cohn dan penasihat keamanan Dina Powell, yang juga akan membawaT rump  ke Yerusalem dan Vatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com