Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Memalu Mantan Kekasih, Pria Singapura Diburu Pakai Anjing

Kompas.com - 09/05/2017, 14:51 WIB

BRISBANE, KOMPAS.com - Polisi di negara bagian Queensland, Australia, sedang memburu seorang pria Singapura yang memukul kepala mantan pasangannya dengan palu dan melakukan penusukan di sebuah Airbnb di Brisbane.

Mantan pasangan tersebut, seorang wanita berusia 20 tahun mengalami cedera serius di batok kepalanya. Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/5/2019) malam.

Pada saat yang sama, wanita ini ditusuk di tubuh bagian atas. Hingga Selasa (9/5/2017) masih dirawat di Rumah Sakit Princess Alexandra dalam kondisi stabil.

Penyerangan terjadi di Normal Avenue di Norman Park, pada Seni pukul 21.30 dengan kemudian penyerangnya melarikan diri tanpa mengenakan alas kaki.

Anjing polisi yang dikerahkan mencari tidak mampu menemukan pria tersebut, namun pelariannya terekam oleh CCTV.

Inspector Steve Flori mengatakan, pelaku, seorang pria asal Singapura berusia 30 tahun, baru tiba di Australia pada akhir pekan lalu.

"Dia meninggalkan rumah tersebut, hanya mengenakan celana pendek, dan kaus putih, dan tanpa sepatu." katanya.

"Semua barang miliknya yang dibawanya ketika tiba di dua hari lalu masih berada di tempat lokasi penyerangan."

"Kami memperkirakan dia tidak memiliki akses untuk mendapatkan uang, jadi dia kemungkinan masih mengenakan celana pendek, kaus putih dan tanpa sepatu."

Inspector Flori mengatakan pria penyerang ini sebelumnya memiliki hubungan dengan korban, yang sebelumnya juga berasal dari Singapura, dan tinggal di Queensland.

Dia mengatakan bahwa pria tersebut menyewa rumah di Norman Park lewat Airbnb, dan penyerangan terjadi ketika perempuan tersebut mengunjungi rumah.

Airbnb adalah jaringan pasar daring dan penginapan rumahan sejawat yang memungkinkan pengguna mendaftarkan atau menyewa properti untuk digunakan dalam jangka pendek.

"Penyelidikan kami menunjukkan bahwa dia sudah pernah di sini sebelumnya, namun kami tidak tahu apakah dia memiliki teman, atau sanak keluarga selain, korban yang dikenalnya di Brisbane." kata polisi lagi.

"Kami percaya dia tidak berbahaya bagi publik umum, namun sekarang mungkin dia dalam keadaan terdesak."

'Jadi kalau ada orang yang melihat dia, kami menyarankan untuk tidak mendekatinya, namun menelpon nomor panggilan darurat 000." kata Flori lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com