Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria China Tewas Ditembak Polisi di Paris, 200-an Orang Turun ke Jalan

Kompas.com - 31/03/2017, 21:45 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Lebih dari 200 orang bergabung dalam sebuah aksi protes yang digelar di Paris, Perancis, Kamis (30/3/2017).

Warga turun ke jalan untuk menyuarakan sikap mereka menyusul tewasnya seorang ayah keturunan China di tangan aparat kepolisian.

Kematian bapak beranak lima itu pun telah menyebabkan tensi hubungan antara Paris dan Beijing memanas.

Para pendemo, termasuk warga dari komunitas keturunan China di Paris, berkumpul di Place de la Republique. 

Mereka membentangkan spanduk bertulis, "colonialist police" dan "Wake up French Asians! You are still oppressed in this country".

Peristiwan ini terjadi pada Minggu malam lalu. Saat itu polisi menembak mati pria berusia 56 tahun bernama Liu Shaoyo.

Tiga polisi pun mengalami luka-luka dalam insiden ini. Sementara, sebuah kendaraan polisi pun rusak dibakar.

Sebuah sumber di kepolisian mengungkapkan kepada AFP,  para petugas kepolisian itu datang ke rumah lelaki China tersebut setelah ada laporan sengketa keluarga.

Sumber itu mengatakan, lelaki itu menyerang polisi dengan sebilah pisau sesaat setelah di membukakan pintu bagi para petugas tersebut.

Melihat kondisi itu, seorang anggota kepolisian langsung melepaskan tembakan dan menyebabkan Shaoyo terbunuh.

Pengacara Calvin Job mengatakan, keluarga korban dengan tegas membantah versi cerita itu.

Yehman Chen, pris berusia 49 tahun yang ambil bagian dalam aksi ini mengatakan, "perasaan saya seperti menyebut, para polisi itu datang memang untuk membunuh dia."

Aksi demo Kamis malam itu merupakan aksi keempat yang dilakukan secara beruntun di Paris, setelah kematian Shaoyo.

Tercatat ada sejumlah insiden dalam aksi-aksi itu yang mengakibatkan 45 orang, termasuk anak di bawah umur, ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com