Turis Israel Diminta Hindari Daerah Wisata di Mesir

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel memperingatkan warganya untuk meninggalkan kawasan wisata Laut Merah Sharm el-Sheikh, Mesir.

Imbauan ini disampaikan setelah pemerintah Israel menyebut adanya ancaman ISIS terhadap para wisatawan di tempat tersebut.

Saat ini ratusan warga Israel tengah berlibur di Sharm el-Sheikh, tetapi bulan depan ribuan orang lagi akan menuju tempat tersebut di masa libur hari raya Paskah.

"Terdapat ancaman teror serius terhadap para teroris, khususnya turis Israel, dalam waktu dekat," demikian biro kontra-terorisme Israel.

"Kami sangat yakin ada ancaman yang sangat serius," kata Eitan Ben-David, kepala biro anti-teror Israel.

Kelompok ekstremis Mesir yang terafiliasi dengan ISIS yang dikenal dengan nama Provinsi Sinai, semakin berbahaya selama beberapa bulan terakhir.

Anggota kelompok ini diduga mendalangi serangan terkordinasi terhadap umat Kristen Koptik di Sinai.

Selain diimbau menghindari Mesir, wisatawan Israel juga diminta menghindari Turki, meski tingkah bahaya di Turki jauh lebih rendah.

"Selama ISIS dalam tekanan, mereka akan mencoba melakukan serangan di seluruh dunia, terutama terhadap warga Barat dan kemungkinan orang Yahudi," tambah Ben-David.