Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR California Minta Trump Batalkan Rencana Deportasi Massal

Kompas.com - 06/12/2016, 19:54 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Para anggota dewan perwakilan rakyat negara bagian California, Amerika Serikat, mendesak Presiden AS terpilih Donald Trump supaya tidak menjalankan rencana deportasi besar-besaran.

Para anggota dewan juga mengajukan dua rancangan undang-undang (RUU) untuk mendanai pengacara imigrasi agar melindungi para imigran di negara bagian itu, seperti dilaporkan Voice of America, Selasa (6/12/2016).

Anggota DPR dan Senat dari Partai Demokrat yang merupakan mayoritas dalam Kongres California juga meloloskan resolusi mendesak pemerintah baru nanti supaya mempertahankan program untuk membantu ratusan ribu imigran muda illegal di California.

Kelompok Partai Republik mengajukan protes dan keberatan yang keras atas kedua RUU itu.

RUU itu dibuat untuk melindungi lebih dari 10 juta penduduk California yang lahir di luar AS, yang terancam akan dideportasi apabila pemerintah presiden Trump menjalankan rencana yang diumumkannya dalam kampanye pemilihan baru-baru ini.

Menurut Ketua Senat Kevin de Leon, “Ini adalah peringatan tegas bagi pemerintahan baru bahwa kami akan melindungi nilai-nilai yang kami anut di negara bagian California.”

Sidang hari pertama untuk membahas kedua RUU itu diwarnai dengan perdebatan sengit tentang usul kelompok Demokrat agar pemerintahan Trump melanjutkan program pemberian izin kerja bagi imigran muda yang dibawa ke AS oleh orangtua mereka ketika masih kecil.

Lebih dari 740.000 anak muda seperti itu kini telah mendapat izin kerja.

Namun senator Partai Republik John Moorlach mengatakan RUU itu adalah cara yang keliru untuk menghadapi presiden yang bahkan belum dilantik itu.

De Leon mengatakan RUU itu perlu dan penting karena banyak anak-anak muda takut dan khawatir orangtua mereka akan dideportasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com