Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 “Hinaan” Paling Kasar Saat Debat II Capres AS

Kompas.com - 10/10/2016, 17:47 WIB
Ericssen

Penulis

Sumber Politico

ST LOUIS, KOMPAS.com — Debat kedua antara calon presiden (capres) Amerika Serikat yang digelar di Universitas Washington, St Louis, Missouri, Senin (10/10/2016) pagi WIB, berlangsung sangat panas.

Kedua capres, baik Donald Trump maupun Hillary Clinton, saling melancarkan serangan. Sejumlah kalimat yang terlontar dari keduanya menyentuh hingga ranah pribadi masing-masing kandidat.

Berikut lima “hinaan” paling kasar yang diumbar kedua kandidat presiden AS.

1. Trump menyebut Hillary sebagai “setan”

Taipan real estat ini tampil sangat agresif, tidak sehalus seperti pada debat pertama. Trump mengejutkan mata penonton ketika menyebut lawannya sebagai “setan”.

“Yang perlu kalian lakukan adalah mengecek bocoran e-mail Wikileaks dan baca apa yang Hillary dan sekutunya ucapkan mengenai Bernie Sanders," kata Trump.

"Saya kaget dia (Sanders) menjalin kerja sama dengan 'setan'."

Sanders adalah pesaing yang dikalahkan Hillary pada pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat dan kemudian mendukung Hillary.

2. Hillary nilai Trump tidak layak menjadi presiden

Mantan Menteri Luar Negeri ini tidak kalah beringas. Tanpa basa-basi, Hillary menyebut pesaingnya ini tidak layak memimpin AS.

“Kalian tahu, saya tidak setuju dengan capres-capres Republik sebelumnya dalam masalah prinsip, kebijakan, dan ideologi politik, tetapi saya tidak pernah meragukan kompetensi atau kelayakan mereka.”

"Untuk Donald Trump kasusnya berbeda," ucap Hillary.

3. Trump ancam penjarakan Hillary

Ancaman Trump untuk memenjarakan Hillary jika dia terpilih menjadi presiden muncul sebagai bahan perbincangan hangat di media sosial.

Publik tercengang bagaimana ucapan itu bisa sampai terlontar di negara demokrasi seperti AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com