Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Sambut Gembira Kematian Shimon Peres

Kompas.com - 28/09/2016, 17:52 WIB

GAZA CITY, KOMPAS.com - Kematian mantan presiden Israel Shimon Peres disambut gembira kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Kelompok Hamas juga menyebut Peres sebagai seorang kriminal.

"Rakyat Palestina sangat gembira mengetahui kematian penjahat ini," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, Rabu (28/9/2016).

"Shimon Peres adalah pendiri terakhir pendudukan. Kematiannya menandai akhir sebuah era sejarah pendudukan Israel," tambah Abu Zuhri.

Sementara itu, pemerintah Palestina yang berbasis di Tepi Barat yang dikuasai kelompok Fatah pimpinan Presiden Mahmud Abbas tak banyak memberikan komentar.

Kantor berita Palestina Wafa mengabarkan kematian Peres dalam sebuah berita singkat tanpa adanya komentar dari para pejabat Palestina.

"Peres adalah seorang penjahat. Perubahan sejarah tak akan mengubah apapun," kata Diana Buttu, mantan juru bicara Otorita Palestina lewat akun Twitternya.

Di saat nama Peres dipuji sebagai pembawa perdamaian oleh banyak negara di luar Timur Tengah, tetapi warga Palestina memiliki pandangan tersendiri tentang politisi senior itu.

Warga Palestina masih mengingat kiprah Peres di dalam perang Arab-Israel dan pendudukan wilayah Palestina.

Peres juga masih menjabat perdana menteri Israel pada 1996 ketika 100 warga sipil tewas ketika basis PBB di desa Qana, Lebanon tempat mereka berlindung ditembaki tentara Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com