Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Rusia Tak Sepakat soal Gencatan Senjata di Suriah

Kompas.com - 05/09/2016, 14:28 WIB

HANGZHOU, KOMPAS.com – Pejabat tinggi AS, Senin (5/9/2016), mengatakan, Menlu John Kerry dan Menlu Rusia Sergei Lavrov gagal mencapai kata sepakat tentang gencatan senjata di Suriah.

Kerry dan Lavrov mengadakan pertemuan di sela-sela KTT G20 di Hangzhou, China. Namun,pertemuan itu menyisahkan banyak perbedaan.

Kantor berita Reuters melaporkan, rincian pembahasan dalam rapat tersebut belum diketahui.

Sudah dua kali Kerry dan Lavrov bertemua dalam dua pekan ini, termasuk pertemuan di Hangzhou. Namun, mereka selalu gagal menghasilkan kesepakatan gencatan senjata.

Pertemuan pertama terjadi pada 26 Agustus di Geneva, Swiss.

Kerry pada saat itu mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan menerima begitu saja usulan gencatan senjata tanpa ada jaminan akan berakhir dengan kegagalan kembali.

Gencatan senjata terbatas, yang pernah diiniasiasi oleh Levrov dan Kerry, sebelumnya pernah berakhir dengan kegagalan pada Februari lalu.

AS saat itu menuding pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al Assad melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Kerry dan Lavrov diperkirakan akan bertemu kembali di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York, AS pada 18 September ini.

Washington masih menolak menjelaskan apa yang menjadi titik pangkal perbedaan yang menghambat tercapainya persetujuan antara Kerry dan Lavrov.

Namun, di masa lalu Washington dan Moskwa sepakat untuk melakukan reformasi politik di Suriah. Namun, mereka berbeda pendapat tentang posisi Assad.

Sebelumnya Washington menginginkan Assad dilengserkan dari posisi presiden. Sedangkan Moskwa ingin tetap mempertahan Assad.

Rusia berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan menyetujui semua kesepakatan jika kelompok bersenjata, yang didukung Washington dan negara Timur Tengah, masih dipisahkan dengan kelompok pegaris keras.

Bagi Moskwa, semua kelompok perlawanan terhadap Assad adalah musuh.

Sedangkan Washinton mendukung oposisi moderat yang memerangi Assad, namun memerangi kelompok pegaris keras, baik itu Al Qaeda maupun ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com