Raja Saudi Kucurkan Bonus untuk Prajurit yang Berperang di Yaman

RIYADH, KOMPAS.com - Para prajurit Arab Saudi yang bertempur di garis depan di Yaman mendapatkan bonus satu bulan gaji dari Raja Salman.

Kantor berita SPA mengabarkan, Raja Salman memerintahkan untuk membayarkan bonus untuk para prajurit yang terlibat aktid dalam operasi militer di Yaman yang digelar sejak Maret tahun lalu.

"Perintah itu mencakup para pegawai di kementerian dalam negeri, pertahanan dan Garda Nasional," demikian SPA tanpa merinci besarnya bonus itu.

Puluhan prajurit Saudi tewas di sepanjang perbatasan dengan Yaman atau di medan perang Yaman sejak kerajaan itu menggelar operasi militer di negeri tetangganya itu.

Koalisi pimpinan Saudi mendukung pemerintah Yaman menghadapi pemberontak Houthi berhaluan Syiah yang menguasai hampir seluruh wilayah Yaman.

Akhir Juli lalu, 12 tentara Saudi tewas dalam bentrokan di perbatasan yang dianggap sebagai bentrok bersenjata paling serius selama beberapa bulan terakhir.

Pemberian bonus itu terjadi di saat Arab Saudi tengah berjuang dengna defisit anggaran sebesar 87 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.100 triliun pada 2016 akibat pendapatan dari minyak merosot hingga separuh sejak dua tahun terakhir.

Pada April lalu, Aran Saudi mengumumkan rencana pembangunan 2030, yaitu rencana untuk mengurangi ketergantungan negeri itu dari hasil penjualan minyak bumi.