Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Hancurkan Empat Rumah Sakit dan Bank Darah di Aleppo

Kompas.com - 25/07/2016, 11:01 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com – Serangan udara menyasar empat rumah sakit di kota Aleppo, Suriah utara, yang merawat lebih dari 200.000 korban sipil akibat perang saudara.

Para dokter di empat rumah sakit itu, Minggu (24/7/2016), mengatkan, serangan udara itu dilakukan sejak Sabtu (23/7/2016) dan berlangsung hingga Minggu.

Fasilitas kesehatan yang menjadi target serangan udara itu adalah rumah sakit darurat, yang semuanya berada di kota Aleppo yang dikuasasi pasukan oposisi.

Pengeboman telah memperburuk nasib warga di sisi timur Aleppo, yang selama ini telah mengalami kesulitan makanan dan kelangkaan obat-obatan.

Menurut Asosiasi Dokter Independent (IDA), rumah sakit dan bank darah yang berada di kawasan Al-Shaar rusak. IDA adalah salah satu kelompok pendukung klinik-klinik di Aleppo.

Menurut IDA, seorang bayi berusia dua hari tewas di rumah sakit anak-anak ketika suplai oksigennya terhenti akibat serangan, Minggu pukul 09.00. Itu adalah serangan kedua di rumah sakit yang sama.

"Setelah serangan kedua, kami harus memindahkan bayi turun ke tempat perlindungan. Itulah sebabnya ia meninggal," kata Malika, kepala perawat rumah sakit tersebut.

"Rumah sakit ini rusak parah dan itu bukan pertama kalinya," katanya, dalam percakapan online dengan perwakilan IDA, seperti dipantau kantor berita Agence France-Presse.

Rekaman video yang diunggah IDA pasca-serangan menunjukkan, para dokter resah dan gelisah ketika membawa bayi mungil itu dengan karung pasir menumpuk tinggi di luar pintu masuk.

AFP/Ameer Alhalbi Seorang pria berada di di tengah bangunan yang hancur akibat serangan udara Rusia di kawasan al-Kalasa, Aleppo.

Pihak oposisi Suriah mengatakan, akibat serangan udara itu, Minggu (24/7/2016) semua empat rumah sakit dan bank darah tidak berfungsi.

Dokter pun tidak bisa mendapatkan obat-obatan atau merujuk korban ke rumah sakit lain, dan tidak bisa mengirim korban keluar dari Aleppo.

Belum teridentifikasi, pihak mana yang melakukan serangan udara. Namun, ada dua koalisi asing di Suriah yakni koalisi Suriah dan koalisi Amerika Serikat.

Koalisi AS yang mendukung oposisi selama ini berperang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad dan kelompok atau milisi garis keras.

Sedangkan kolisi Rusia menyerang tidak saja kelompok garis keras, tetapi juga pasukan oposisi yang memerangi Assad yang disebut sebagai kelompok “pemberontak”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com