Istri Seorang Ulama India Ancam Bunuh Diri jika Sang Suami Tak Mencukur Jenggotnya

NEW DELHI, KOMPAS.com - Arshad Badrudin (36), seorang ulama di kota Meerut, Uttar Pradesh, India kini sedang pusing tujuh keliling menghadapi permintaan istrinya.

Penyebabnya adalah Sahana (33), nama sang istri, mengancam akan bunuh diri jika Arshad tidak memangkas janggut panjangnya.

Namun, Arshad mengatakan, ancaman itu sebenarnya upaya Sahana menutupi kesalahannya karena menggunakan telepon pintarnya untuk melakukan "chat" dengan lelaki lain.

Arshad bahkan hendak meminta bantuan jaksa wilayah Meerut karena khawatir dia akan disalahkan jika istrinya benar-benar melaksanakan niatnya.

"Saya adalah seorang imam masjid dan menikahi Sahana dari kota Pilkhuwa, distrik Hapur pada 2001," kata Arshad dalam suratnya kepada jaksa wilayah Meerut, Pankaj Yadav.

"Tak lama setelah pernikahan kami, dia meminta saya harus mencukur janggut karena dia menyukai pria tanpa janggut seperti para bintang Bollywood Salman Khan atau Shah Rukh Khan," tambah Arshad.

Arshad menambahkan dalam suratnya itu, masalah lain adalah kegemaran sang istri "chatting" siang malam dengan lelaki lain meski dia sudah melarangnya.

"Saya sudah melarangnya terlalu sering menggunakan telepon genggam karena khawatir anak-anak kami akan mengikuti kebiasaan itu dan akan semakin sulit mendisiplinkan mereka," lanjut Arshad.

"Saya sangat terganggu dengan kebiasaannya. Saat saya tegur dia menangis dan mengancam akan bunuh diri serta mengancam akan meracuni empat anak kami," tambah dia.

Arshad menambahkan, pertengkaran dengan istrinya juga muncul ketika Sahana mengajak dia pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian "barat" bagi dia dan anak-anak pada Idul Fitri lalu.

"Saat saya menolak menemaninya, dia marah dan lagi-lagi mengancam akan bunuh diri. Dia kemudian mengurung diri di kamar dan lewat lubang udara saya melihat dia mempersiapkan tali untuk gantung diri," kenang Arshad.

Beruntung, kata Arshad, dia dan keluarganya berhasil mencegah upaya bunuh diri itu meski sang istri kemudian diam seribu bahasa dan tak mau berbicara kepadanya.

Sementara itu, harian Times of India mencoba menghubungi salah seorang jaksa Dinesh Chandra untuk mengkonfirmasi kabar ini.

"Kami sudah mengrimkan salinan surat tersebut kepada polisi untuk menggelar penyelidikan," ujar Dinesh.