Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Mengejutkan di Ketinggian 35.000 Kaki

Kompas.com - 16/07/2016, 13:42 WIB

Tim Redaksi

ANTALYA, KOMPAS - Pesawat Boeing 777 Turkish Airline yang ditumpangi tim Liga Kompas Gramedia-SKF sekitar tiga jam lagi mendarat di Istanbul, Turki.

Di tengah kegelapan langit di atas ketinggian sekitar 35.000 kaki, sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat, tiba-tiba datang kabar mengejutkan.

Pesawat dengan nomor penerbangan TK 0057 dari Jakarta tujuan Istanbul itu harus dialihkan ke Antalya, sebuah kota resor di tepi Laut Mediterania.

Penumpang pun terkaget-kaget. Tidak ada pengumuman jelas dari awak pesawat alasan pengalihan itu. Hanya disebutkan alasan teknis.

Ternyata, alasan sesungguhnya sangat mengejutkan. Ada kudeta di Turki.

Penumpang yang masih terkantuk-kantuk pun sebagian perpandangan, kaget tak percaya.

Oleh karena tidak ada internet di penerbangan, sebagian penumpang pun sibuk mencari informasi. Ada yang bertanya ke awak kabin, ada yang mencari di sistem hiburan pesawat yang di antaranya menghadirkan menu breaking news.

"Tadi saya baca di informasi breaking news BBC, ada kudeta di Turki. Pesawat tidak bisa mendarat di Istanbul, dialihkan ke Antalya," kata Nyoman, salah satu anggota ofisial tim LKG-SKF Indonesia.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh para penumpang selain pasrah. "Kami mau terbang lanjutan ke Roma. Belum tahu bagaimana nanti," kata seorang penumpang asal Indonesia sebelum turun dari pesawat.

Kudeta yang berlangsung di Turki membuat sejumlah bandara ditutup. Pesawat dari Jakarta yang seharusnya mendarat di Istanbul, akhirnya dialihkan ke Antalya.

Pesawat Turkish Airline nomor penerbangan TK 0057 yang berangkat dari Jakarta sekitar pukul 21.00, harusnya mendarat di Istanbul pukul 04.45, dialihkan ke Antalya.

Kebingungan mewarnai para penumpang yang banyak di antaranya hendak melanjutkan penerbangan dari Istanbul ke kota-kota lain di Eropa seperti Gothenburg, Roma, dan lainnya.

Para penumpang penerbanganan TK 0057, termasuk anggota tim sepak bola LKG-SKF Indonesia yang hendak mengikuti Piala Gothia di Gothenburg, Swedia, 17-23 Juli ini, harus menunggu di Antlya tanpa kejelasan.

Pesawat sempat tertahan di tarmac bandara selama sekitar satu jam sebelum para penumpang diizinkan turun menuju terminal.

Tak terlihat ada suasana kudeta, tak ada penjagaan oleh tentara atau polisi bersenjata di bandara. Meski demikian, sangat terasa kalau suasana tidak normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com