Pemerintah Perancis Pastikan Tak Ada Penyanderaan dalam Teror Truk

NICE, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis membantah telah terjadi penyanderaan setelah seuah truk menghantam kerumunan orang di kota Nice, Kamis (14/7/2016) malam dan menewaskan lebih dari 70 orang.

"Tak ada penyanderaan. Dan pengemudi truk tewas ditembak polisi," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet membatah rumor yang beredar.

Dia menambahkan, penyidikan sedang digelar untuk mengetahui apakah pengemudi truk itu beraksi sendirian atau memiliki kaki tangan yang kabur dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, sebuah truk besar menghantam puluhan orang yang baru saja menyaksikan atraksi kembang api di Promenade de Anglais, Nice sebagai bagian perayaan Bastille Day.

Akibat tragedi itu, lebih dari 70 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Pemerintah segera menutup kawasan tersebut dan meminta warga agar tetap berdiam di rumah.

Insiden ini terjadi beberapa jam setelah pemerintah mengumumkan segera mencabut situasi darurat terkait serangan teror November lalu yang seharusnya berakhir pada pengujung tahun ini.

Bastile Day adalah hari libur nasional Perancis yang biasanya diisi berbagai acara seperti parade militer di Champ-Elysees, Paris dan diakhiri atraksi kembang api di sekitar menara Eiffel dan berbagai kota lain di negeri itu.