SEOUL, KOMPAS.com – Pemerintah Korea Selatan berencana membangun 80 pulau karang buatan di dekat perbatasan maritim de facto dengan Korea Utara.
Upaya itu sebagai usaha untuk menghambat penangkapan ikan illegal oleh kapal-kapal China.
Kantor berita Yonhap, Senin (4/7/2016), melaporkan, pulau karang buatan itu akan dibangun di Laut Kuning dekat Garis Batas Utara (NLL) yang disengketakan dengan biaya 7 juta dollar AS atau setara Rp 91,1 miliar.
Pulau-pulau karang baru itu akan dibangun di tengah-tengah keadaan yang semakin mendesak untuk melawan kapal-kapal nelayan China yang makin agresif mencuri ikan.
Kapal-kapal nelayan China, kata Seoul, masuk secara illegal ke daerah perikanan Korea Selatan. Menurut Yonhap, kapal-kapal itu tampaknya memanfaatkan keengganan petugas Penjaga Pantai Korea Selatan untuk dengan giat menindak kapal-kapal China dekat NLL.
Jika terjadi pertemuan mungkin akan memicu bentrokan yang tidak disengaja dengan Korea Utara. Pyongyang tidak dengan resmi mengakui perbatasan maritimnya dengan Korea Selatan.
Bulan lalu, nelayan setempat menyeret dua kapal nelayan China yang menangkap kepiting tidak jauh ke selatan NLL dan menyerahkan mereka kepada pihak berwenang Korea Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.