Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Tikam 4 Anak Balitanya hingga Tewas

Kompas.com - 03/07/2016, 09:25 WIB

MEMPHIS, KOMPAS.com - Seorang ibu asal Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, menusuk empat anak kandungnya hingga tewas. 

Otoritas di Tennessee, Sabtu (2/7/2016), seperti dikutip Associated Press, menyebutkan, perempuan bernama Shanynthia Gardner tak hanya didakwa dengan empat kasus pembunuhan, tapi juga penyiksaan dan pengabaian anak.

Seluruh korban adalah bocah berusia di bawah lima tahun, yang ditemukan ketika aparat menggeledah rumah pelaku di sebelah timur Memphis.

Bill Oldham, Sherif di Shelby County, mengungkapkan, para korban terdiri dari bocah lelaki umur empat tahun, bocah perempuan tiga tahun, lalu bayi perempuan berusia dua tahun, serta bayi perempuan berusia enam bulan.

Sementara itu, satu anak lelaki berusia tujuh tahun berhasil melarikan diri ketika penyerangan terjadi, pada Jumat lalu. Kelimanya merupakan anak kandung Gardner.

Para petugas lalu mendatangi apartemen tempat Gardner tinggal. Mereka langsung menangkap dan menahan perempuan itu, sesaat setelah menemukan empat jasad.

"Satu pertanyaan besar yang sulit terjawab dengan investigasi apa pun adalah mengapa peristiwa macam ini bisa terjadi? ungkap Oldham.

Komisioner setempat Mark Billingsley juga menyatakan, otoritas pun akan membantu keluarga korban dan anak yang tersisa untuk bisa pulih dari trauma ini. 

"Ini sangat menyedihkan," sambung Billingsley.

"Ini sungguh di luar akal sehat, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," sambung dia lagi.

Sementara itu, tetangga pelaku Sean Ahearn mengaku tak terlalu mengenal keluarga tersebut. Tapi dia kerap melihat anak-anak di rumah itu, - yang umumnya masih balita, bermain di halaman depan apartemen.

"Dari yang saya lihat, mereka adalah anak-anak yang terbuka dan ramah," ungkap Sean.

"Anda tentu tak akan bisa membayangkan kejadian semacam ini bisa terjadi," sambung dia lagi.

Apartemen tempat kejadian perkara selama ini dikenal sebagai areal yang sangat terjadi keamanannya. Ada padang golf, yang penjadi pusat pelatihan golf bernama The Greens at Irene, di lokasi itu.

Dalam laporan ini tak diceritakan tentang suami dari pelaku.

Departemen Pelindungan Anak telah mengajukan tawaran bantuan kepada aparat penegak hukum yang menangani kasus ini. 

"Namun kami tidak memiliki catatan interaksi dengan anak-anak yang dibunuh," kata juru bicara Rob Johnson.

"Kami telah melakukan pencarian menyeluruh, dan kami belum mengetahui kontak dengan keluarga ini, "sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com