Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Shani Shingnapur, Desa Tanpa Kunci dan Pintu di India

Kompas.com - 20/06/2016, 12:11 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pernahkan Anda membayangkan semua rumah, toko atau tempat lain di lingkungan tempat tinggal Anda dibiarkan terbuka tanpa dikunci sepanjang hari tetapi tetap aman dari pencurian?

Begitulah yang terjadi di desa Shani Shingnapur, negara bagian Maharashtra, India. Warga desa ini tak pernah mengunci rumah atau toko mereka karena yakin Dewa Shani, atau Dewa Saturnus selalu melindungi desa mereka.

Berdasarkan legenda 300 tahun lalu, setelah hujan lebat dan banjir, sebuah lempeng batu hitam besar ditemukan di tepi Sungai Panasnala, yang dulu melintasi desa tersebut. Ketika warga menyentuh batu seukuran 1,5 meter itu dengan tongkat, darah mengucur dari batu tersebut.

Pada tengah malam, Dewa Shani datang ke dalam mimpi penduduk desa dan mengatakan bahwa lempeng batu itu adalah pujaannya.

Dewa kemudian memerintahkan warga desa agar lempeng batu disimpan karena dia akan tinggal di benda itu.

Namun Shani meminta satu syarat, batu dan kesaktiannya tidak boleh ditutup karena dia harus bisa mengamati desa tanpa halangan.

Dewa Shani kemudian memberkati para pemuka desa dan berjanji untuk melindungi warga kampung dari bahaya.

Setelah warga menempatkan lempeng batu di sebuah lantai tak beratap di tengah desa, mereka memutuskan untuk melepas pintu dan kunci rumah mereka.

Warga tidak membutuhkan pintu atau kunci lagi, karena Dewa Shani akan melindungi mereka. Tradisi itu diteruskan hingga sekarang.

Penduduk biasanya menaruh potongan papan kayu di depan pintu agar anjing jalanan tidak masuk ke dalam rumah.

Meski tanpa pintu dan warga dengan tenang meninggalkan perhiasan maupun uang begitu saja di dalam rumah, karena yakin pelindung suci mereka akan menjaganya. Bahkan kamar mandi umum di alun-alun desa hanya ditutup dengan selembar tirai.

Bangunan baru juga harus menghormati tradisi ini. Kantor polisi, yang baru dibuka September 2015, juga tidak dilengkapi pintu.

Uniknya, kantor polisi tersebut hingga kisah ini ditulis belum menerima satu laporan kejahatan dari warga setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com