Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Omar Mateen Bantah Anaknya Homoseks

Kompas.com - 15/06/2016, 19:50 WIB

ORLANDO, KOMPAS.com - Ayah Omar Mateen, Seddique Mateen, menampik dugaan yang menyebut anaknya adalah seorang homoseks.

Omar Mateen adalah pelaku penembakan brutal yang menewaskan 49 orang di kelab malam Pulse, di Kota Orlando, Amerika Serikat, Minggu dinihari.

Seddique hanya mengakui bahwa anaknya itu memang pernah datang ke Pulse. Dia menduga, Omar sedang melakukan pengamatan terkait aksinya itu.

Baca: Sepasang Lelaki Itu Saling Berciuman dan Omar Mateen Marah Besar

Sebelumnya terungkap bahwa Mateen memang kerap datang ke klub malam khusus gay dan lesbian tersebut.

Baca: Muncul Dugaan Omar Mateen Pun Homoseks

Hal itu juga diakui oleh sang istri yang mengaku pernah mengantar suaminya itu berkunjung di tempat itu.

Sejumlah korban yang selamat dalam penyerangan tersebut juga mengaku kerap melihat Mateen di Pulse. Dia tampak terlihat seperti pengunjung lainnya, berdansa dan bahkan sesekali merayu sesama lelaki di sana.

Baca: Ini Kesaksian Korban yang Tersungkur di Atas Air Bercampur Darah...

Selain itu, dia juga menggunakan aplikasi untuk kencan antara kaum homoseksual. Kini aparat penyidik sedang mendalami informasi itu. 

Baca: Omar Mateen Ternyata Rutin Kunjungi Kelab Malam dan Gunakan Aplikasi Kencan Gay

Sementara bekas istri Mateen, Sitora Yusufiy mengatakan, lelaki yang dia nikahi selama empat bulan di tahun 2009 itu memang mengalami sakit mental. Dia kerap marah untuk hal-hal sepele dan lalu melakukan kekerasan fisik.

Baca: Mantan Istri Omar Mateen: Dia Sakit Mental

Sitora Yusufiy juga mengatakan, ketika mereka baru menikah, Mateen memang senang datang ke kelab dan menikmati kehidupan malam.

Yusufiy pun menduga, perilaku seks Mateen merupakan sisi gelap yang disembunyikannya dari pandangan orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com