Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Miss USA 2016 Jatuh ke Tangan Seorang Prajurit Militer

Kompas.com - 06/06/2016, 10:36 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Deshauna Barber, perempuan berusia 26 tahun asal Washington DC, memenangi kontes pemilihan Miss USA 2016, Minggu (5/6/2016) malam atau Senin pagi WIB.

Uniknya, Barber adalah seorang prajurit militer, yang juga bekerja sebagai analis teknologi informasi di Departemen Perdagangan AS.

Wanita kulit hitam ini menggondol gelar Miss USA setelah mengalahkan dua pesaingnya yang berada di posisi runner-up, Miss Georgia Emanii Davis dan Miss Hawai Chelsea Hardin.

Barber adalah Miss District of Columbia. Seperti diberitakan laman Washington Post, terpilihnya Miss DC sebagai Miss USA ini adalah yang pertama dalam 14 tahun terakhir.

Hingga saat ini, baru ada tiga Miss DC yang terpilih menjadi Miss USA.

Militer
Barber lulus dari Universitas Negeri Virginia pada tahun 2011. Dia bergabung menjadi prajurit militer saat berusia 17 tahun.

Orangtua dan saudara kandungnya pun adalah anggota militer. Ayahnya dikirim bertugas ke Irak, tak lama setelah serangan teroris di menara kembar WTC pada 11 September 2001.

"Saya merasa itu sudah menjadi tradisi keluarga," ungkap dia saat tampil dalam sebuah acara sebelum pemilihan Miss USA.

"Keprajuritan sudah mengalir di darahku, demikian halnya patriotisme dan pelayanan untuk negara ini," sambung dia.

Berdasarkan data yang tertuang dalam biografi peserta Miss USA, saat ini Barber bekerja sebagai komandan logistik di The 988th Quartermaster Detachment Unit di Fort Meade.

Latar belakang itu terlihat sangat mendukung kemampuan dia dalam memberikan jawaban yang tajam pada sesi tanya jawab, terkait isu perempuan di medan perang.

"Pentagon saat ini telah membuka jalur bagi para wanita untuk masuk ke pasukan tempur," ungkap salah satu juri, Joe Zee.

Baca: Sejarah Baru, Presiden Obama Pilih Perempuan Pimpin Pasukan Tempur AS

"Sekarang, sejumlah orang mempertanyakan apakah kebijakan ini benar jika mempertimbangkan kapabilitas wanita untuk tampil hingga jenjang tertinggi. Bagaimana pandangan Anda?" tanya Zee. 

Barber terlihat tak ragu. Dia lalu menjawab, "Sebagai wanita di AS, saya rasa itu merupakan tugas yang luar biasa, dan kesempatan yang juga baik dari pemerintah kita untuk bisa menyatukan perempuan di semua cabang tugas militer."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com