Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurdi Meningkatkan Serangan untuk Bebaskan Sejumlah Desa di Mosul

Kompas.com - 30/05/2016, 10:45 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com -  Pasukan keamanan Kurdi melancarkan serangan untuk membebaskan beberapa desa dari petempur Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), di sebelah timur Mosul, kota yang dikuasai ISIS di Irak Utara.

Sementara itu pasukan keamanan pemerintah Irak mematahkan serangan ISIS di bagian barat negeri tersebut, kata beberapa sumber keamanan,  seperti dilaporkan Xinhua, Senin (30/5/2016).

Di Provinsi Nineve, Irak utara, pasukan keamanan Kurdi yang dikenal dengan nama Peshmerga dan didukung koalisi Amerika Serikat,  menyerang posisi ISIS di sejumlah desa timur Mosul.

Serangan itu menyulut pertempuran sengit dengan militan ISIS di pinggiran Desa Muftia, Zahra Khaton, Wordic, dan Tal Aswad, kata satu sumber keamanan Kurdi kepada Xinhua.

Anggota Peshmerga dan kendaraan lapis baja mereka berhasil memasuki Desa Muftia dan Zahra Khaton.

Hal itu dilakukan setelah mereka mengusir pejuang ISIS. Sedangkan bentrokan berlanjut di sekitar desa lain, kata sumber tersebut tanpa memberi perincian mengenai korban jiwa.

Pada akhir Maret lalu, pasukan Irak dan Peshmerga melancarkan serangan besar tahap pertama serangan.

Mereka merebut kembali beberapa desa yang dikuasai ISIS di sebelah selatan Mosul, sebagai bagian dari persiapan mereka untuk mengusir petempur fanatik dari Mosul, ibu kota Provinsi Nineve.

Beberapa pejabat Irak mengatakan, operasi untuk membebaskan Mosul, sekitar 400 kilometer di sebelah utara Baghdad. Juga serangan ke bagian lain Nineveh yang dikuasai ISIS.

Serangan itu dilancarkan bersama oleh militer Irak, Peshmerga,  dan koalisi pimpinan AS. Operasi itu juga melibatkan satuan paramiliter dari relawan lokal, termasuk anggota suku Arab Sunni.

Di Provinsi Anbar, Irak barfat, pasukan pemerintah dan satuan paramiliter suku Sunni, sekutunya, mematahkan serangan menjelang fajar oleh ISIS ke kota kecil Heet, sekitar 160 kilometer di sebelah barat Baghdad.

Para penyerang mula-mula merebut beberapa distrik di dalam kota kecil tersebut. Sementara bentrokan sengit berkecamuk antara gerilyawan dan pasukan polisi serta petempur suku.

Beberapa jam kemudian, tentara bantuan tiba dan merebut kendali atas kota kecil tersebut, setelah menewaskan 33 petempur IS, termasuk delapan gerilyawan yang memakai rompi bahan peledak.

EPA/Ahmed Jalil Pejuang Kurdi

Serangan ke Heet terjadi 1,5 bulan setelah pasukan keamanan merebut kembali kota kecil tersebut dari anggota ISIS yang telah menguasai kota kecil itu sejak 2014.

Di tempat lain, pesawat tempur koalisi asing melancarkan serangan udara terhadap satu posisi ISIS di dekat Daerah Albu Bali di sebelah barat Fallujah.

Serangan tersebut menghancurkan posisi serta menewaskan delapan anggota ISIS, termasuk seorang tokoh lokal.

Pasukan keamanan Irak menyelesaikan persiapan bagi serangan akhir untuk merebut kembali kota Fallujah, yang dikuasai ISIS dan berada sekitar 50 kilometer di sebelah barat Baghdad.

Pertempuran sporadis untuk membebaskan kota kecil Saqlawiyah, yang berdekatan di sebelah barat Fallujah, dan beberapa daerah kecil, juga terjadi.

Menteri Haider Al-Abadi, PM Irak, sebelumnya telah mengumumkan peningkatan serangan untuk merebut kembali Fallujah, pada saat negara tersebut berjuang mengatasi kekacauan guna merombak kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com