Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Barat Masih Bingung, Tahan Investasi dan Dagang dengan Iran

Kompas.com - 20/05/2016, 19:41 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Beberapa perusahaan Barat masih bingung atas apa yang diizinkan dan tidak, sehingga mereka masih menahan investasi dan perdagangan dengan Iran.

Perusahaan Amerika Serikat (AS) dan tiga sekutu utama di Eropa, yakni Inggris, Perancis, dan Jerman,  mengatakan mereka masih bingung berhubungan dengan Iran.

Otoritas empat negara itu pun ingin menghilangkan kebingungan tentang investasi di Iran dan hubungan bisnis seperti apa yang diperbolehkan setelah dicapai kesepakatan nuklir.

Departemen Luar Negeri AS menganjurkan perusahaan-perusahaan untuk menghubungi pemerintah masing-masing agar pertanyaan dan kebingungan itu bisa terjawab.

“Daripada melewatkan kesempatan karena salah mengerti atau kurangnya informasi," kata Departemen Luar Negeri AS, seperti dilaporkan Voice of America, Jumat (20/5/2016).

AS dan Uni Eropa mencabut sebagian besar sanksi terhadap Iran pada Januari setelah Teheran setuju untuk mengurangi program nuklirnya.

Meski demikian, beberapa sanksi tetap berlaku, termasuk yang terkait dengan hak asasi manusia dan isu-isu terorisme.

Beberapa perusahaan masih bingung atas apa yang diizinkan dan tidak, sehingga mereka masih menahan investasi dan perdagangan dengan Iran.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan siap untuk memberikan bimbingan dan penjelasan dengan cepat.

"Adalah demi kepentingan kita dan kepentingan masyarakat internasional untuk menjamin bahwa Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), nama resmi dari kesepakatan nuklir, bekerja untuk semua peserta, termasuk dengan memberikan manfaat kepada rakyat Iran."

AS mengatakan hal ini termasuk membuka kembali bank-bank dan bisnis Eropa di Iran.

Namun, Presiden AS Barack Obama mengatakan bulan lalu bahwa Teheran masih harus berbuat lebih banyak untuk membuktikan kepada perusahaan-perusahaan global bahwa Iran adalah tempat yang aman untuk melakukan bisnis.

Obama mengatakan ketika Iran menguji coba rudal balistik yang dibubuhi tulisan yang menyerukan penghancuran Israel, sektor bisnis menjadi gelisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com